--> Skip to main content

Apakah Demo Hari Buruh Akan Membuahkan Hasil?

Berita hari ini di televisi dan internet diwarnai beberapa hal yang cukup menarik (selain sepakbola dan MotoGP tentunya), salahsatunya adalah berita Demo hari Buruh di Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia. satu pertanyaan bagi saya 'Apakah Demo Hari buruh akan membuahkan hasil? ataukah hal ini hanya akan mejadi suatu hari peringatan saja bagi kalangan pemerintah? mari sedikit kita simak berita ini.

 Sejauh yang saya tangkap dari berita hari ini adalah aksi unjuk rasa dalam memperingati Hari Buruh internasional berlangsung di beberapa lokasi di Jakarta dan sekitarnya. Jalur-jalur protokol di Jakarta dipenuhi massa dari berbagai tempat Dipastikan jalanan menjadi macet tapi kondisi masih tetap tertib.


Berdasarkan situs TMC Polda Metro Jaya, Jumat (1/5/2009), sedikitnya ada 18 aksi demonstrasi dari berbagai gabungan massa. Sasaran aksi berada di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, dan di depan Istana negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta. Hari ini 1 Mei 2011 Demo meluas keberbagai sudut pusat kota mulai dari Istana Negara, Gedung DPR/MPR, Bunderan Hotel Indonesia, Monumen Nasional dan Kantor Kementerian Tenaga kerja dan Transmigrasi.

Demo Hari Buruh 'Mayday' Tidak hanya di wilayah Jakarta, kawasan Tangerang dan kota Bandung (domisili admin memorabilia) juga dipenuhi berbagai aksi unjuk rasa. Mulai pukul 08.00 WIB, aksi akan berlangsung di Kabupaten Tangerang dan Sekretarian SPSI Perum Citra Raya Tangerang sedangkan di Bandung adalah di sekitar Gedung sate dan Gedung DPR. Aksi mogok kerja juga akan dilakukan oleh pegawai Carefour Kebayoran. Aksi ini akan dilakukan mulai pukul 07.00 dan beberapa karyawan perusahaan lainnya. 

Sebagai catatan dari apa yang admin tangkap dari berita di TV hari ini ada pernyataan menarik dari salah satu juru bicara SPSI yang menerangkan bahwa mereka akan terus berdemo sampai membuahkan hasil dengan rentetan rencana untuk berdemo dan menutup beberapa instansi penting. Point mereka adalah menuntut dihapuskannya sistem kerja Outsourcing dan pembenahan sistem kontrak kerja yang banyak disalahgunakan oleh perusahaan. Mereka berani menuntut karena tahun kemarin Presiden SBY pernah berjanji untuk membereskan masalah tersebut. Nah loh!!..

Menurut pemikiran admin hal ini menarik sekali, disini kita lihat sejauhmana pemimpin-pemimpin kita memenuhi janjinya disaat dulu memerlukan dukungan (saat kampanye) dan sejauhmana mereka berdalih pada saat ini. Terlepas itu seorang presiden, Menteri dan DPR sudah sepantasnya seorang pemimpin memenuhi janjinya dan mengayomi rakyat yang dipimpinnya.

Menjadi pemimpin itu tidak mudah, pemimpin adalah memegang amanah rakyat dan wajib mengurus kepentingan rakyat dan bukan masalah berebut kekuasaan. Semoga dilain hari akan muncul pemimpin-pemimpin bangsa yang bersifat Nasionalis, Negarawan dan memiliki sense kemanusiaan yang tinggi. 

Satu hal lagi.. Masa bodoh dengan yang namanya Partai! Partai adalah sisi yang membuat kepentingan golongan menjadi prioritas para pemimpin kita saat ini. Merdeka!!..
medio-antapani@2011
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.