Skip to main content

Galeri Kisah Fast And Furious 2001 - 2015 Furious 7

Kisah Fast And Furious 2001 -  2015 Furious 7
ONE LAST RIDE - FURIOUS 7
Saking Dahsyatnya film ini akhirnya sampai juga pada film ke tujuh. One Last Ride Furious 7. Dalam rangka mengenang mendiang Paul Walker plus memang ini film favorit Admin Memorabilia. Dari jaman baheula maka Galeri Kisah Fast And Furious 2001 – 2015 Furious 7 ini admin persembahkan. Kita bernostalgia dari film Pertama THE FAST AND THE FURIOUS (2001) sampai dengan film terakhir FURIOUS 7 (2015) yang tayang bulan April ini. Bagaimana kisah perjalanan Dunia Fast and furious ini bergulir dari seri ke seri. Kita simak sob..

Oya sobat-sobat tentunya masih inget film balapan mobil ini? Masih inget dengan mobil Toyota Supra (bukan motor merk supra ya sob) dan Mazda RX7 di film pertama? 
Tapi mobil paling nempel di kepala dari serial ini sih emang Nissan Skyline GT-R berkelir perak dengan stripping biru. Tampilan ini masih ditambah dengan kilauan cahaya berwarna biru di bagian bawah mobil. Inilah tipe modifikasi mobil yang langsung banyak diikuti oleh para penggemar mobil di seantero dunia di tahun 2003-2004.

Bahkan di Jakarta kata temen admin Rame banget kan tuh sob mobil dimodifikasi model begini di sepanjang jalan Asia Afrika Senayan, sampe ke depan TVRI situ. Di bawah mobilnya ada lampu-lampu neon warna warni, yang bikin mirip tukang getuk. Hahaha! 

Daya tarik franchise ini bukan hanya di situ. Di beberapa film terakhirnya, sisi kekeluargaan dan pertemanan justru semakin besar porsinya. Ini juga yang membuat banyak orang tergila-gila dengan franchise ini.

Makanya, dalam rangka menyambut rilis film ketujuhnya, sekaligus mengenang sang aktor utama, Paul Walker, mari kita kupas tuntas dunia Fast and Furious yang menjanjikan petualangan seru!

THE FAST AND THE FURIOUS (2001)

TORETTO vs O'CONNEL

Ini dia film yang memulai semuanya. Inti cerita di film ini adalah bertemunya dua aktor utama franchise Fast and Furious, Dominic Toretto (Vin Diesel) dan Brian O’Conner (Paul Walker). Toretto adalah nama besar di dunia balap jalanan, sementara O’Conner adalah polisi yang menyamar untuk memecahkan sebuah kasus pencurian. Kebetulan, yang melakukan pencurian adalan Toretto dan teman-temannya.

Mereka bertemu dalam sebuah duel balap jalanan. O’Conner yang memakai Mitsubishi Eclipse harus mengaku kalah dari Toretto dan Mazda RX7 berwarna merahnya. Belakangan, O’Conner memakai mobil Toyota Supra yang akhirnya diberikan ke Toretto supaya ia bisa melarikan diri dari kejaran polisi.

O’Conner bergabung dalam dunia balap jalanan yang sudah dikuasai Toretto selama bertahun-tahun. Di film ini juga ia mulai menaruh perhatian ke adik Toretto, Mia. Di sini hubungan persahabatan sekaligus persaingan Toretto dan O’Conner dimulai.

2 FAST 2 FURIOUS (2003)

Film Ketiga - 2 FAST 2 FURIOUS (2003)

Film ini bisa dibilang sebagai seri Fast and Furious yang banyak memberi inspirasi bagi pembalap jalanan. Lihat saja deretan mobil di film ini. Nissan Skyline GT-R berkelir perak dengan garis balap biru, Mitsubishi EVO VII kuning dengan cutting sticker, Honda S2000 berwarna pink dan lainnya.
Di film ini karakter Toretto nggak muncul. Hanya ada O’Conner yang bertualang dengan Roman Pierce (Tyrese Gibson). Bisa dibilang, film ini mengenalkan karakter Pierce dan Tej (Ludacris) karena nantinya Pierce dan Tej akan bergabung dengan keluarga besar Toretto.

Di film ini ada 3 mobil keren yang dikendarai O’Conner. Selain Nissan, dalam tugasnya mengungkap kejahatan gembong narkoba di Miami, O’Conner dibekali Mitsubishi Lancer EVO VII oleh pihak kepolisian. Di akhir film, ia juga terlihat mengendarai muscle car. Selain mobil dan balapan, film ini juga penuh dengan nuansa komedi.

THE FAST AND THE FURIOUS: TOKYO DRIFT (2006)

THE FAST AND THE FURIOUS: TOKYO DRIFT (2006)

Harus diakui, kalau ini adalah film yang paling nggak seru dan nggak bagus dari rangkaian film Fast and Furious. Selain cerita yang tiba-tiba lompat, akting para pemain di film ini juga nggak bagus. Ceritanya juga terlalu lambat dan terlihat seperti dipaksakan.

Kalau menurut keseluruhan jalan cerita di dunia Fast and Furious, cerita di film ini terjadi setelah Fast and Furious 6 atau Fast 6 berakhir. Dicertain kalau Han (Sung Kang) menetap di Tokyo, setelah kehilangan sang pacar, Giselle (Gal Gadot).

Alih alih menampilkan balapan jalanan kayak di 2 film sebelumnya, Tokyo Drift mencoba menawarkan jenis balapan baru, drifting. Nggak ada mobil yang spesial di sini, nggak ada juga cerita yang spesial. Kecuali kematian Han di akhir film yang akan dilanjutkan dengan cerita di Fast and Furious 7.

FAST and FURIOUS (2009)

review film FAST & FURIOUS (2009)

Film ketiga yang kurang sukses membuat tim harus berpikir keras. Beruntung, tim produksi memutuskan untuk menampilkan lagi “tim sukses” franchise Fast and Furious. Ya, keluarga besar Toretto kembali lagi jadi tokoh sentral di film ini.

Bagi penggemar mobil balap, film ini kembali memanjakan mereka. Nissan Skyline GT-R muncul kembali, dan O’Conner menambah tunggangannya dengan Subaru Impreza STI Hatchback. Toretto menyetir Buick Grand National. Selain itu, muncul juga Chevrolet Camaro, Dodge Charger, Ford Grand Torino, Honda NSX-R, dan Honda Integra Type-R.

Film ini menceritakan kematian Letty (Michelle Rodriguez), pacar Toretto. Mengetahui hal itu, Toretto murka dan mencari dalang di balik kematian sang pacar. Pencarian ini berujung pada gembong narkoba yang di masa depan akan semakin merepotkan keluarga mereka.

FAST FIVE (2011)

FAST FIVE (2011) - Toretto and Hobbs

Ada satu scene monumental di film ini, dengan dialog yang nggak kalah memorial. Saat Toretto menantang Hobbs (Dwayne Johnson) yang dikepung oleh komplotan pembalap jalanan Brazil. Padahal Hobbs adalah polisi yang ingin menangkap Toretto. Saat saling berhadapan, Toretto mengatakan, “This is Brazil…!” sambil merentangkan tangan yang diikuti oleh todongan senjata dari pembalap jalanan yang mengelilingi Hobbs.

Film ini juga jadi penanda franchise Fast and Furious yang mengubah gaya latar belakang ceritanya. Kalau sebelumnya selalu memakai latar belakang balapan jalanan saja, kali ini mulai berkembang menjadi pencurian besar-besaran dengan menggunakan mobil balap.

Toretto dan keluarganya berencana untuk mencuri uang sejumlah 100 juta Dolar Amerika milik pebisnis korup, Hernan Reyes (Joaquim de Almedia). Susahnya, Reyes menggunakan kekayaannya untuk mengontrol kepolisian Brazil. Film ini juga jadi perkenalan karakter Hobbs yang nantinya jadi bagian penting dari cerita panjang dunia Fast and Furious.

Di akhir film ini, ditunjukkan juga tanda-tanda bahwa Letty, yang di film sebelumnya dinyatakan meninggal, ternyata masih hidup. Ini yang akan jadi dasar cerita di film selanjutnya.

FAST & FURIOUS 6 (2013)

FAST & FURIOUS 6 (2013)

Film keenam ini jadi berharga buat bangsa Indonesia. Karena salah satu aktor Indonesia, Joe Taslim, berhasil jadi salah satu pemain di film besar ini. Berperan sebagai Jah, salah satu karakter jahat di film ini, Taslim berhasil membuat kehebohan tersendiri di tanah air.
Hobbs muncul kembali di film ini bukan untuk menangkap keluarga Toretto. Melainkan menawarkan untuk menghapus catatan kejahatan mereka selama ini. Asal, mereka mau membantu menangkap organisasi criminal yang dipimpin Owen Shaw (Luke Evans).

Plot twisting film ini adalah kenyataan bahwa Letty lupa ingatan, dan justru bergabung dengan komplotan Shaw. Misi keluarga Toretto pun jadi berlapis. Selain menangkap Shaw, mereka juga ingin “mengambil” kembali Letty.
Satu lagi kejadian penting di film ini adalah, kematian Gisele (Gal Gadot), salah satu anggota tim Toretto, yang juga pacar Han.

FURIOUS 7 (2015)

Film ketujuh yang ditunggu-tunggu dan penuh cerita. Selain karena ingin menyaksikan lanjutan cerita dari film keenam, film ini merupakan peninggalan terakhir sang aktor pemeran O’Conner, Paul Walker. Ironisnya, Walker pergi dalam kecelakaan jalanan fatal, saat ia mengendarai mobil balap Porsche.

Produksi film sempat terhenti sesaat, untuk menentukan bagaimana sebaiknya mengatasi tragedi ini. Namun Vin Diesel dan tim produksi tetap bersikeras menyelesaikan film ini, juga sebagai penghormatan bagi Walker.

Oh iya di film ini juga muncul Cody dan Caleb Walker, adik dari Paul Walker, yang menggantikan posisi sang kakak. Dengan teknologi tinggi CGI, tim produksi berhasil menambahkan guratan wajah Paul Walker di atas wajah Cody dan Caleb.

Bagaimana serunya film terakhir ini? Saksikan sendiri dan terpesonalah dengan dunia Fast and Furious yang sudah dibangun selama bertahun-tahun. Psssttt, katanya franchise ini nggak akan berhenti di film ketujuh saja. Mereka siap melanjutkan dengan banyak film lainnya!


Pada gambar headline artikel ini adalah poster Furious 7. Terlihat di situ, Vin Diesel seakan mewakili semua pihak yang terlibat di franchise Fast and Furious, menunduk memberi hormat sekaligus sedih dengan kepergian Paul Walker. Rest In peace bro..
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.