FENOMENA HUJAN DARAH ATAU HUJAN BINATANG
Baru-baru ini dikabarkan terdapat fenomena hujan di dunia. Fenomena Hujan Darah dan hujan binatang mewarnai portal berita dan portal video youtube. Banyak pihak yang mempertanyakan apakah ini sekedar hoax ataukah benar terjadi. Bila benar terjadi bagaimana faktanya hujan itu terjadi tanpa melalui proses penguapan air.
Fenomena ini jelas menarik selain juga memunculkan opini-opini publik, kiamat sudah dekat, adzab dll, sisi faktualnya lebih penting kita telaah. Yuk kita gunakan akal sehat dulu sebelum mengambil suatu hikmah peristiwa.
FENOMENA HUJAN DARAH
Peristiwa Hujan Darah di India pernah terjadi di Kerala 25 juli 2001 di masa musim hujan yang turun sampai september 2001. Fenomena Hujan Darah berwarna merah dan setelah diteliti ternyata memang mengandung sel hidup, yang ternyata bukan berasal dari bumi.Hujan tersebut Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.
Di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengkonfirmasi bahwa bahwa unsur merah tersebut adalah sel hidup. Hal ini dinyatakan karena Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.
Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka para ilmuwan mengajukan teori bahwa partikel merah itu adalah darah.
Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan tersebut, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial. Louis menyimpulkan bahwa materi merah tersebut datang dari sebuah komet yang memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas langit India .
Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor.
McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit.
36 persen dari contoh tersebut ternyata terhubung dengan aktivitas meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi mulai dari Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan Kalifornia abad ke-19.
McCafferty mengatakan, “kelihatannya ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.”
Jadi, apakah hujan merah di Kerala berasal dari luar bumi ? Sebagian ilmuwan yang skeptis serta merta menolak teori ini. Namun sebagian ilmuwan lain yang belum menemukan jawabannya segera melirik kembali ke sebuah teori usang yang diajukan oleh ahli fisika Sir Fred Hoyle dan Dr Chandra Wickramasinghe, teori yang disebut Panspermia, yaitu sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari luar angkasa.
Mungkinkah mereka benar?
FENOMENA HUJAN BINATANG
Fenomena Hujan binatang juga sering kita temukan, Kejadian unik ini mungkin adalah kejadian paling banyak ditemui di dunia. Hujan burung, kelelawar, ikan, bahkan cacing dan berudu sudah dilaporkan dari beberapa penjuru dunia. Para ilmuwan melaporkan bahwa kemungkinan besar ada badai dengan kecepatan tinggi dan angin puting beliung yang melewati air, dan menyedot hewan ini, kemudian dijatuhkan di tempat yang jauh.
Hampir selama satu abad ini, para penduduk Honduras selama hampir sabad ini merayakan apa yang disebut Lluvia de Peces (Hujan Ikan) setiap tahunnya. Ikan ini dipercaya disedot dari laut dan dijatuhkan 140 mil ke daratan atau mungkin ikan tersebut disedot dari semacam sumber air bawah tahan. Fenomena lain yang pernah tercatat adalah hujan bangkai burung di Inggris (Maret 2010), hujan ikan di Australia (Februari 2010) bahkan hujan jelly di scotlandia di tahun 2009.
Setiap Fenomena alam tentunya memiliki nilai sebab akibat, setiap peristiwa ada penyebabnya. Kita sebagai manusia selayaknya menggunakan akal dan ilmu pengetahuan untuk menggalinya terlebih dahulu. Setelah itu kita sebagai manusia beriman wajib mencari makna dan hikmah dari peristiwa alam yang terjadi untuk menambah keimanan pada ke-Mahabesaran-Nya.
inilah blood rain india di youtube:
Baca juga artikel menarik lainnya :