--> Skip to main content

Sensasi Murahan!! Dewi Persik Teriak Ingin Bunuh Jupe??

Hahaha.. pertama baca berita ini admin tertawa ngakak. Bener-bener Sensasi Murahan!! Dewi Persik Teriak Ingin Bunuh Jupe??.. Ada-ada aja tingkah 2 wanita so sensasional ini. Bukannya membuat prestasi malah numpukin sensasi biar laku dijual. Suasana Panas terjadi pada persidangan Dewi Perssik dengan Julia Perez. Dua artis yang saling bermusuhan ini saling mengeluarkan kesaksian yang bertolak belakang. Filmnya juga laku kagak, ributnya aja digedein.. ^^


Dalam sidang kali ini giliran Julia Perez yang didaulat sebagai saksi utama. Jupe sedikit mengingatkan tentang awal kejadian.

"Waktu Dewi keluar makan, saya didatangi polisi dan diperiksa selama dua jam, katanya saya menganiaya dia waktu di adegan itu. Setelah itu ada media ramai sekali. Saya sudah berganti pakaian," kata Julia Perez kala memberi kesaksian di PN Jakarta Timur, Rabu (12/10).

Situasi saat itu semakin genting. Menurut kesaksian Jupe, Dewi Perssik sempat berteriak-teriak ingin membunuh dirinya. Hal itu juga diketahui oleh kru lain di lokasi syuting.

"Waktu di luar saya dikasih informasi kalau Dewi teriak-teriak ingin membunuh saya. Saya langsung hati-hati dan fokus sama semua gerakan yang dia lakukan. Saya dibilangin ibu Novi, Anjani, Erlando, dibilang Dewi Perssik ngamuk dia mau bunuh lu hati-hati, saya enggak tahu dia mau bunuh saya pakai apa, tapi pasti pakai benda tajam. Yang tahu soal pisau itu namanya Enday bagian koordinator syuting," tuturnya.

Namun pernyataan yang menyudutkan dari Julia Perez tersebut dibantah semuanya oleh Dewi Perssik. "Keterangan yang diberikan oleh saksi tidak benar," bantah Dewi Perssik.

Oleh hakim, sidang diminta untuk dilanjutkan Rabu (26/10) jam 10.00 WIB, karena baik majelis hakim maupun tim kuasa hukum Depe meminta kepada jaksa untuk membawa proyektor, untuk memutar ulang adegan perkelahian. 
hakim dan hadirin ternyata menyukai adegan perkelahian dua wanita sensasional tersebut.. wakakaka, Ancurrr!!
sumber info: vivanews
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.