Skip to main content

Harry Van Jogja, Tukang Becak Terpopuler Di Twitter dan Di Dunia Maya

Jangan nyombong dulu buat yang populer atau kaya cuma gara-gara awalnya ortu loe kaya atau populer! Kalo yang ini baru keren neeh sob!.. Harry Van Jogja, Tukang Becak Terpopuler Di Twitter dan Di Dunia Maya. Inilah Tukang Becak yang Go Internasional dan memiliki popularitas dan jadi seleb blog di dunia maya. Pernah lihat Tukang becak berpenampilan keren, mamakai sepatu outdoor ala pendaki gunung, celana motif army, dan kaos? Belum lagi sambil nenteng laptop dan bawa gadget BlackBerry Dakota. Inilah Mang Harry Vang Jogja yang sudah sering diundang pula ke acara TV swasta Nasional.

"Kalau malam seperti ini, Twitter ramai banget. Saya sibuk balas mention satu per satu," kata Blasius di pangkalan depan Hotel Airlangga, Prawirotaman, Jogjakarta. Dirinya merupakan pemilik akun twitter @harryvanjogja yang memiliki 5.000 follower. Tidak hanya itu bukunya yang berjudul The Becak Way laris manis (best seller versi Gramedia), Harry sering diundang tampil ke berbagai acara.

Harry Van Jogja, Tukang becak terpopuler ex-kuliahan

Selain sering muncul di televisi lokal Jogja, Harry pernah nongol di acara Hitam Putih Trans 7 dan sebuah program di layar SCTV. "Tapi, profesi utama saya tetap pembecak. Saya nggak mau seperti Briptu Norman," ujarnya. Norman Kamaru Keluar dari Kepolisian dan memilih jadi Selebriti.
Top mas Harry!! jangan keblinger kaya bung Norman yang mabok popularitas.. :)

Harry sudah 21 tahun menjadi tukang becak. Setelah kuliahnya di Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Jogjakarta terhambat karena tak ada biaya. "Ayah saya juga tukang becak. Karena itu, saya juga coba narik," kata alumnus SMU De Britto Jogjakarta angkatan 1988 tersebut. SMU De Britto adalah sekolah swasta favorit di Kota Gudeg.

"Saya sewa ke orang. Karena belum bisa caranya, saya sempat njungkel (terguling) beberapa kali," kenangnya. Keasyikan dengan becaknya, Harry justru tak lanjut kuliah. "Saya kuliah di jalanan," ujarnya.
Pada periode 1991-1998, mengayuh becak memberikan pendapatan yang lumayan bagi Harry. Sehari dia mengantongi rata-rata Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. Itu membuatnya percaya diri untuk memasuki hidup baru. Pada 1996 dia menikahi Anastasia Suyatni dan hingga kini dikaruniai tiga anak.

Krisis ekonomi1998 membuat "bisnis" Harry terguncang. Industri pariwisata Indonesia terjun bebas. Harry pun kesulitan menggaet penumpang.

Suatu siang, saat melepas penat, dia iseng masuk ke warnet. "Saya minta diajari internet. Ternyata asyik," tuturnya. Bahkan sangking ketagihan, ketika mendapat penumpang, uangnya dia gunakan untuk main internet. "Saya mulai buat e-mail, lalu buat semacam blog. Juga, ada aplikasi di Multiply," ujarnya.

Tulisannya di dunia maya mulai mendapat respons.  Banyak yang mengira Harry hanya berpura-pura sebagai tukang becak untuk menarik simpati. Tapi hal itu terserah pendapat orang, Mas Harry ga terlalu mempermasalahkan pendapat publik.

Oke Mas harry!!.. meskipun udah kaya dan terkenal, pesan admin tetaplah rendah hati. Bagi sobat-sobat dimanapun sobat berada, inilah bukti kekuatan dari teknologi informasi. kali aja ntar-ntar ada Mang Bakso atau Mang Bubur Ayam yang jadi seleb juga.. hehe.
Salam sukses bagi pembaca semua dan selamat berlibur!!.. :)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.