Misteri Makam Jenghis Khan Yang Masih Rahasia Sampai Saat Ini
Rahasia Makam Jenghis Khan - Kebesaran Nama Jenghis Khan sudah tidak diragukan lagi.
Jenghis Khan merupakan salah satu Raja yang paling terkenal karena dimasa
hidupnya memiliki kekuasaan yang sangat besar selain di Cina juga meliputi Asia
dan Eropa. Bisa dikatakan dia adalah salahsatu penakluk dunia. Satu misteri yang tidak pernah terpecahkan dari dulu sampai dengan
sekarang yaitu misteri makam Jenghis Khan Yang Masih rahasia Sampai Saat ini.
Banyak penelitian dilakukan peneliti dunia untuk menemukan makamnya tapi
makamnya benar-benar tersembunyi dan rahasia karena pada waktu pemakamannya
konon dikonstruksi agar tidak bisa ditemukan dan digali orang lain.
Kenapa Makam Jenghis Khan Disembunyikan?
Misteri Makam Jenghis Khan ini merupakan Tempat
peristirahatan terakhir yang sangat tersembunyi. Makam itu sengaja
disembunyikan seperti yang telah diatur dalam tradisi Mongolia. Menurut
tradisi, jika sebuah makam tidak terganggu, maka jiwa di dalamnya akan
terlindungi.
Sejak 800 tahun kematiannya, orang-orang telah berusaha
mencari makam Genghis Khan sang penakluk dunia di abad ke-13. Dia seorang
penguasa Kekaisaran yang pada saat kematiannya sedang menduduki kekaisaran
terbesar, membentang dari Laut Kaspia hingga Pacific. Sebagian besar berada di
Asia Tengah dan Cina, pasukannya tewas dan menjarah tetapi berhasil menjalin
hubungan baru antara Timur dan Barat. Kehidupan Genghis Khan merupakan legenda
hingga kematiannya diselimuti mitos. Beberapa sejarawan meyakini bahwa dia
meninggal karena luka akibat pertempuran, sementara beberapa orang lain
berpendapat bahwa Genghis Khan jatuh dari kuda atau meninggal karena sakit.
Pemakaman terakhirnya belum pernah ditemukan, hal ini
sebagai tindakan untuk menyembunyikan pemakaman agar terlindungi dari perampok
makam. Tidak banyak pemburu makam yang ikut mencari keberadaan pemakaman
Genghis Khan mengingat kelangkaan sumber sejarah. Para ahli masih
memperdebatkan keseimbangan antara fakta dan fiksi, sebagai sumber sejarah yang
ditempa dan terdistorsi. Namun banyak sejarawan meyakini bahwa Genghis Khan
tidak dikuburkan sendiri, penerusnya diperkirakan telah dimakamkan dengan
dirinya di pemakaman yang luas, dan mungkin menyimpan harta jarahan ketika masa
penaklukan. Banyak orang yang meyakini bahwa Genghis Khan berasal dari China,
dan China mengklaim Genghis Khan sebagai milik mereka.
Kebesaran Nama Jenghis Khan
Sebuah makam besar telah dibangun di China sebagai replika
peti mati Genghis Khan, dan monumen ini populer di China. Beberapa di antara
mereka menyembah Khan sebagai nenek moyang semidivine. Sebagian orang di Cina
percaya bahwa Mongolia seperti Tibet, harus menjadi bagian dari China karena
berada di bawah Kubilai Khan. Jika China berhasil membangun hak penambangan di
Mongolia dan dominasi atas industri mereka, maka makam Genghis Khan mungkin
menjadi titik fokus dalam ambisi politik.
Genghis Khan lahir dari bangsawan
Genghis atau suku Temujin, dia menjadi orang buangan setelah ayahnya dibunuh
dan keluarganya dikucilkan. Tapi Genghis selamat dan tumbuh menjadi seorang
prajurit brilian dan taktik yang berhasil menyatukan suku-suku yang berperang
dan menaklukkan sebagian besar dunia. Pada saat yang sama Genghis Khan mengubah
masyarakat dan memperkenalkan alfabet serta mata uang utama, membuatnya menjadi
salah satu orang paling berpengaruh pada waktu itu.
Baca Juga : Kho Ping Hoo - Legenda Cersil Indonesia
Satu dari setiap 200 orang di Mongolia merupakan keturunan
Jenghis Khan. Salah satu komandan terbesar dalam sejarah. Dari sebuah suku
kecil, ia mengembangkan Kekaisaran Mongolia.
Legenda mengatakan, 800 tentara membantai 2.000 orang yang
hadir di pemakaman sebelum membunuh diri mereka sendiri. Tanah kemudian
diinjak-injak oleh kuda selama beberapa bulan. Akhirnya, sungai dialirkan di
atasnya untuk menyembunyikan lokasi makam.
Baca Juga : Galeri Pasukan Legendaris Terhebat Di Dunia
Dr Albert Yu-Min Lin dari University of California memimpin
upaya pencarian makam Jenghis Khan. Dia telah menyelidiki lebih 84.000 gambar
yang diambil dari pesawat drone. Sekitar 10.000 relawan telah mensurvei lebih
dari 2.300 mil persegi. Pencarian tersebut sekarang mengerucut menjadi 55 situs
arkeologi. Makam tersebut kemungkinan berada dekat gunung suci Mongolia
'Burkhan Khaldun', dekat tempat kelahiran Jenghis Khan.