Penyembuhan Hepatitis C dengan Kopi
Nah ini yang gua demen!.. hehe. akhirnya nemu juga salah satu hal positif dari kopi selain ngilangin kantuk. Ternyata penyembuhan Hepatitis C dengan kopi terbukti membantu. Kenapa Kopi Membantu Penyembuhan Hepatitis C?, mari kita simak ulasannya. Kopi memang diketahui memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Kini ada satu lagi manfaat dari kopi yaitu bisa membantu mengobati pasien hepatitis C lanjut dengan penyakit hati kronis.
Informasinya dikatakan bahwa berdasarkan studi baru diketahui pasien yang menerima perawatan peginterferon plus ribavirin dan mengonsumsi 3 cangkir kopi dalam sehari memiliki kemungkinan 2 kali lebih tinggi dalam merespons pengobatan dibanding pasien yang tidak minum kopi.
“Asupan kopi telah dikaitkan dengan tingkat enzim hati yang rendah, mengurangi perkembangan dari penyakit hati kronis dan mengurangi insiden kanker hati,” ujar Neal Freedman dari National Cancer Institute, seperti dikutip dari Indiavision, Jumat (10/6/2011).
Meski begitu hubungan antara respons terhadap pengobatan anti-HCV dengan konsumsi kopi belum sepenuhnya diketahui oleh para peneliti. Penelitian ini sendiri telah dilaporkan dalam jurnal Gastroenterology.
Bukannya ingin pembenaran tapi berhubung admin doyan ngopi mari kita lanjut ngopinya kawan.. hehe. ups .. jangan lupa jangan berlebihan ya. salam.. :)
Informasinya dikatakan bahwa berdasarkan studi baru diketahui pasien yang menerima perawatan peginterferon plus ribavirin dan mengonsumsi 3 cangkir kopi dalam sehari memiliki kemungkinan 2 kali lebih tinggi dalam merespons pengobatan dibanding pasien yang tidak minum kopi.
“Asupan kopi telah dikaitkan dengan tingkat enzim hati yang rendah, mengurangi perkembangan dari penyakit hati kronis dan mengurangi insiden kanker hati,” ujar Neal Freedman dari National Cancer Institute, seperti dikutip dari Indiavision, Jumat (10/6/2011).
Meski begitu hubungan antara respons terhadap pengobatan anti-HCV dengan konsumsi kopi belum sepenuhnya diketahui oleh para peneliti. Penelitian ini sendiri telah dilaporkan dalam jurnal Gastroenterology.
Bukannya ingin pembenaran tapi berhubung admin doyan ngopi mari kita lanjut ngopinya kawan.. hehe. ups .. jangan lupa jangan berlebihan ya. salam.. :)