Beragam Mitologi Putri Duyung Di Belahan Dunia
Sebelumnya Admin pernah mengulas tentang Putri Duyung legenda para pelaut pada artikel terdahulu. Kali ini akan diulas mengenai
Beragam mitologi putri duyung di belahan dunia. Ternyata banyak versi
untuk kisah putri duyung ini. Cerita putri duyung tersebar di hampir berbagai
belahan dunia. Benarkah bahwa putri duyung ini pernah ada di masa lalu? Ataukah ini hanya hiperbola semata? Bagi
sobat yang tertarik menyimak berbagai versi mengenai putrid duyung ini bias membaca
artikel berikut ini. Cerita rakyat selalu menarik untuk kita simak bukan?
Akar mitologi putri duyung memiliki berbagai variasi kisah.
Dalam mitos modern kita cenderung melihat putri duyung dengan cara tunggal
yaitu baik dan murah hati kepada manusia, namun tidak semua cerita demikian.
Legenda putri duyung yang paling awal diketahui berasal dari Suriah sekitar
1000 SM dimana dewi Atargatis terjun ke danau dan berubah menjadi ikan, tetapi
ada kekuatan besar yang tidak mengizinkannya untuk berubah secara keseluruhan
sehingga hanya bagian pinggul kebawah yang menjadi ikan dan setengah tubuh
bagian atasnya tetap berbentuk manusia.
Sebagai mitos – kisah putri duyung cenderung berubah dari
waktu ke waktu, seperti mitos Atargatis yang kemudian bercampur dengan Ashtarte
dewi Suriah yang dianggap sama dengan Aphrodite dari mitologi Yunani. Meskipun
Aphrodite jarang digambarkan dalam bentuk putri duyung namun Aphrodite yang
dalam mitologinya sama dengan Pisces (zodiak bersimbol ikan) dipercaya berasal
dari akar mitologi Suriah.
Kemudian kisah lain dari mitologi putri duyung berasal dari
epik Homer yang berjudul "The Odyssey". Ini merupakan versi putri
duyung yang termasuk populer dalam sejarah yang ceritanya banyak terdapat di
Inggris dan Kisah Seribu Satu Malam dari Timur Tengah. Dalam mitos ini putri
duyung akan bernyanyi bagi para pelaut atau laki-laki yang berada di dekat
pantai untuk menghipnotis mereka dengan kecantikan dan alunan suara. Mereka
yang terkena dampaknya akan bergegas ke laut baik untuk tenggelam, dimakan
maupun dibunuh.
Versi lain dari kisah putri duyung yang bermaksud jahat
adalah mitos bahaya besar bagi pria yang percaya bahwa mereka melihat seorang
wanita tenggelam dimana mereka kemudian bermaksud menyelam ke air untuk
menyelamatkannya. Cerita lain menunjukkan bahwa putri duyung lupa atau tidak
mengerti bahwa manusia tidak bisa bernapas di air sehingga ketika mereka
menariknya ke kedalam laut secara tidak sengaja menenggelamkannya.
Hari ini dalam mitologi modern-putri duyung lebih cenderung
dilihat sebagai mahkluk manis yang tidak bersalah yang selalu membantu manusia
yang sedang dalam masalah. Sebagian besar interpretasi modern dari putri duyung
dapat dilihat dalam kisah yang paling terkenal dari seluruh mitologi putri
duyung, yaitu "The Little Mermaid" karya HC Andersen yang difilmkan
oleh Disney dengan judul yang sama.
Kesamaan dari berbagai penafsiran yang ada mengenai mitologi
putri duyung adalah banyak manusia percaya bahwa makhluk ini abadi dan memiliki
kekuatan seperti kemampuan untuk menyembuhkan penyakit, mewujudkan keinginan
sampai memberikan keabadian.
Orang-orang di benua Eropa cenderung memiliki pandangan yang
lebih negatif kepada mahkluk ini tetapi banyak negara di Kepulauan Pasifik
melihat putri duyung sebagai tanda-tanda nasib baik. Di Warsawa, Polandia putri
duyung adalah simbol kota, dan kisah mengenai putri duyung datang dari
mana-mana mulai Afrika tengah ke Kanada sampai ke Israel. Sangat banyak untuk
makhluk yang dipercaya tidak ada.