Rahasia Bruce Lee Dan Misteri Kematian Bruce Lee
Bagi penggemar film laga era 80-90 tentunya mengenal legenda bintang film kungfu Bruce Lee. Disaat Dunia Barat baru mengenal Karate dan belum mengenal kungfu maka Bruce Lee muncul sebagai bintang film laga baru. Banyak yang penasaran dengan Rahasia Bruce Lee dan Misteri kematian Bruce lee. Bagi sobat yang penasaran dengan sejarah hidup Bruce lee, mitos dan latar belakang kehidupannya bisa membaca artikel ini. Pernah mendengar legenda pukulan 1 inchi?.. bruce pernah mempraktekannya secara real dengan petarung Jepang. Belum lagi perihal lahirnya teknik Jeet Kune Do. Oke selamat menyimak kisah legendaris ini.
1940 adalah tahun naga, pada tahun itu di suatu rumah sakit
di San Fransisco lahirlah Lee Hsiao Lung. Dokter yang menangani kelahiran bayi
itu, memberinya nama Inggris, Bruce. Demikianlah sang legenda terlahir.
Saat berusia 6 tahun Bruce kecil sudah berakting untuk
pertama kalinya dalam film berjudul “A Beginning Of A Boy”. Hal ini tidak
mengherankan karena ayahnya Lee Hoi Chun adalah seorang aktor film.
Sebenarnya Bruce adalah anak yang rapuh bahkan ia termasuk
anak yang susah makan. Sehingga ketika dia terlibat perkelahian ala jalanan ia
mengalami kekalahan. Waktu itu ia berumur 14 tahun. Setelah berdiskusi dengan
ibunya, ia memutuskan belajar seni bela diri.
Jenis ilmu bela diri yang ia pelajari adalah Wing Chun, ia
berguru dengan Sifu Yip Man. Ia juga berguru dengan master kungfu Siu Hon Sung.
Biasanya dibutuhkan tiga minggu untuk menguasai 30 jurus Siu Hon Sung, Bruce
Lee hanya memerlukan tiga malam saja. Disamping itu Bruce Lee juga mendapat
ketrampilan anggar dari ayahnya. Ada satu hal unik, Bruce Lee tidak hanya mahir
beladiri. Ternyata ia pintar menari cha-cha bahkan pada tahun 1958 ia berhasil
meraih trophy Hongkong Cha-Cha Championship.
Seiring dengan berjalannya waktu, Bruce lee ingin sekali
menguji keahlian kungfunya dalam perkelahian yang sesungguhnya. Maka ia pun
terlibat dalam perkelahian jalanan. Polisi memberi peringatan kepada ibunya
jika Bruce tidak menghentikan ulahnya maka ia akan ditahan. Lalu ayahnya
membuat keputusan untuk mengirim Bruce ke Amerika agar menjadi orang yang lebih
bertanggung jawab.Dengan berbekal 100 US$ berangkatlah ia ke tanah kelahirannya
San Fransisco dengan kapal laut. Dalam perjalanan Bruce masih sempat mencari uang
dengan memberi kursus tari cha-cha.
Di San Fransisco, Bruce dititipkan kepada teman ayahnya,
Ruby Chow, pemilik sebuah restoran. Bruce pun ikut bekerja di restoran
tersebut. Setelah menyelesaikan SMA, Bruce masih giat membina fisiknya. Baginya
tidak cukup sekedar menjadi ahli seni bela diri yang baik, ia harus menjadi
yang terbaik.
Bruce pun kemudian memutuskan untuk melanjutkan kuliah di
Seattle dan mengambil jurusan filsafat. Di universitas tersebut ia bersua
dengan sesama teman dari Asia bernama Taki Kimura Kimura pernah mengalami
serangkaian serangan rasialis. Didasari belas kasihan, Bruce memotivasi Kimura
untuk meningkatkan harga dirinya dengan cara melatih dia seni beladiri. Inilah
cikal bakal sekolah seni beladiri kungfu dan tidak lama kemudian sekolah itu
pun berdiri. Sekolah ini terbuka untuk umum atau bagi siapa saja yang berminat.
Berbeda sekali dengan di Hong Kong. Di Hong Kong, kung fu adalah ilmu rahasia
yang tidak boleh sembarangan diajarkan kepada orang. Hanya orang terhormat saja
yang boleh mempelajari kung fu.
Tahun 1961 ia berjumpa dengan seorang gadis bernama Linda
Emery. Mereka jatuh cinta, menikah, lalu lahirlah Brandon disusul Shannon dua
tahun kemudian.
Tahun 1964, dalam suatu turnamen karate, Bruce
mendemonstrasikan jurus pukulan satu inchi yang legendaris. Seorang producer
acara televisi sangat terkesan dengan penampilan Bruce yang penuh intensitas
dan konsentrasi. Lalu ia melakukan pendekatan pada pihak Bruce Lee. Setelah
melalui screening test, akhirnya Bruce mendapat peran sebagai kato dalam film
Green Hornet. Kato hanyalah peran pembantu dalam film itu, namun popularitasnya
mengalahkan peran utamanya, terlebih di Hong Kong
Van Williams, bintang utama Green Hornet, menceritakan
tentang banyaknya stunt-man terluka karena gerakan Bruce, akibatnya sukar
mencari stunt-man yang bersedia bekerja dengan Bruce. Bruce juga memiliki
gerakan yang teramat cepat untuk ditangkap oleh kamera sehingga Bruce terpaksa
memperlambat pergerakannya.
Setelah proyek “Green Hornet” usai Bruce membuka sekolah
kung fu lagi yang baru bernama “Lee Jun Fan, Gung Fu Institute”. Di tempat
inilah Bruce Lee belajar menggunakan senjata nunchaku. Para pesohor pun belajar
kung fu di tempat ini seperti Kareem Abdul-Jabbar, James Coburn, dan Steve
McQueen. Popularitas Bruce pun meningkat dan ini menaikkan nilai seorang Bruce
Lee, untuk satu sesi latihan selama satu jam harga yang ditetapkan 300US$.
Di sekolah yang baru itu pula lah Bruce menciptakan teknik
Jeet Kune Do, teknik memotong serangan. Bruce berpendapat memotong serangan
lebih baik dan lebih cepat dari pada menahan lalu melakukan serangan.
Tahun 1967, Bruce membintangi “A Man Called Ironside”,
sebagai seorang master martial art, Bruce sering melakukan adegan berbahaya
sendiri tanpa stunt-man. Karir filmnya terus berlanjut, sampai akhirnya ia bisa
memenuhi apa yang dicita-citakan yaitu dibayar lebih mahal daripada Steve
McQueen perfilm.
Dengan pertimbangan tertentu Bruce memutuskan melanjutkan
karir filmnya di Hong Kong. Beberapa film dibintanginya, sekarang Bruce sudah
dianggap sebagai pahlawan nasional. Tidak puas dengan itu semua, dia membuka
perusahaan sendiri karena ia ingin menulis skenario, menyutradarai, sekaligus
membintangi film selanjutnya. Lagi-lagi Bruce berhasil, beberapa film produksi
perusahaannya laris manis di pasaran.
Setelah berbagai film dibuat dan berbagai kesuksesan diraih,
pada tanggal 10 Mei 1973 Bruce tiba-tiba pingsan selama setengah jam saat
mengisi dubbing untuk “Enter The Dragon”. Dokter memberinya resep Manatol, obat
untuk mengatasi gejala brain swelling (pengembangan otak).
Pada 20 Juli 1973 (umur 32 tahun), Bruce berencana akan bertemu dengan
Raymond Chow dan Betty Ting Pei, yang akan menjadi salah satu bintang dalam
film “Game of Death”. Di rumah Betty, Bruce mengeluh sakit kepala kemudian dia meminum
Aguagesic, obat sakit kepala yg biasa dikonsumsi Betty. Lalu Bruce merebahkan
diri, saat tertidur ternyata serangan brain swelling datang kembali. Akhirnya
Bruce meninggal di ruang gawat darurat RS Queen Elizabeth.
Misteri Di Balik Kematian Bruce Lee
Kabar kematian Bruce Lee sangat mengejutkan, bahkan banyak
yang tidak percaya. Berbagai spekulasi tentang kematiannya bermunculan,
seperti:
Dia dibunuh oleh gangster karena menolak membayar uang
keamanan, suatu praktek yang lazim dalan dunia perfilman Hong Kong saat itu.
Dia dibunuh pendekar shaolin yang marah karena Bruce telah
menyebarkan kung fu kepada semua orang di penjuru dunia
Bruce dikutuk karena telah membeli rumah berhantu
Bruce meninggal saat berselingkuh dengan Betty Ting Pei
Kebanyakan orang Cina yakin Bruce tewas karena terlalu keras
berlatih kung fu
Terlepas dari spekulasi tersebut, fakta medis menyebutkan
Bruce meninggal setelah mengalami koma karena Cerebral Edema, pembengkakan otak
karena cairan yang berlebih.
Berikut ada hal-hal Tentang Bruce Lee yg mungkin sobat tidak mengetahuinya :
- Bruce Lee memiliki cacat bawaan: kaki yang panjang sebelah dan testis yang besar sebelah.
- Bruce Lee sebenarnya pake kacamata yg cukup tebal, dan dia menggunakan soft lens. Ternyata di Amerika soft lens udah ada dari jaman dahulu.
- Bruce Lee bukan 100% Chinese, ibunya Grace Lee adalah blasteran chinese & german, jadi bisa dikatakan Bruce Lee memiliki 1/4 darah Jerman.
- Bruce Lee pertama kali tampil dalam film pada umur 3 bulan. Ia dibawa ayahnya, seorang yg cukup terkenal dalam Chinese Opera untuk tampil pada film pertamanya.
- Dalam suatu lelang, sebuah surat tulisan tangan Bruce Lee untuk memotivasi dirinya sendiri dgn judul “My Definite Chief Aim” terjual seharga US$29,500.
- Kecepatan pukulan Bruce Lee adalah 1/500 detik dari jarak sekitar 1 meter ke targetnya.
- Bruce Lee seorang yang sangat kuat untuk ukurannya, dia dapat melakukan pull up 50 kali dgn satu tangan. Bolo Yeung (aka Chong Li) yang segitu gede tidak pernah menang panco lawan Bruce Lee.
- Bruce Lee dapat melakukan push up dgn satu tangan hanya dgn 2 jari (telunjuk dan jempol) dan terkadang dengan dua tangan, namun hanya menggunakan jempol saja.
- Bruce Lee mempopulerkan teknik ‘one inch punch’ yaitu tinju dari jarak 1 inci, dan pada satu turnamen karate, dia mempraktekannya pada seorang juara judo asal Jepang yang memiliki berat sekitar 100 kg. Di sini terlihat pejudo itu ditinju dari jarak 1 inci sampai terangkat kedua kakinya dari lantai.
- Pada umur 13 tahun Bruce Lee berguru pada Yip Man untuk belajar Wing Chun karena pada waktu itu ia ikut geng dan sering berantem dgn geng lain. Ia berpikir kalau teman2 gengnya sedang tidak bersamanya, bagaimana jika ia diserang rame2.
- Ada tiga murid Bruce Lee yg pernah memenangkan World Karate Champion: Chuck Norris, Joe Lewis dan Mike Stone.
- Di Amerika Bruce Lee mengajarkan kung fu kepada semua ras dgn tidak pilih2, dan karena itu dia ditantang oleh perguruan kung fu lain dgn tuduhan membocorkan rahasia Chinese Martial Art kepada ras lain. Bruce Lee menerima tantangan itu dan menghajar wakil dari perguruan tsb dalam waktu 3 menit. Bruce Lee kecewa, menurut dia perkelahian haruslah berlangsung dalam beberapa detik. Dari sini dia mulai berlatih lebih keras lagi, dan menemukan konsep “Jeet Kune Do”.
Bagaimana keren khan?.. Bagi anak muda sekarang mungkin film Bruce Lee tidaklah spektakuler. Tapi sebenarnya itu hanya gerakan lambat dari Master Jeet Kune Do tersebut. Teknik yang disajikan hanya untuk konsumsi hiburan, dan teknologi fim terlihat ketinggalan jaman bila ditonton saat ini. Kalo beneran gimana??.. :)