Barca Dan Liverpool Berebut Tristan Alif Naufal
Pernah melihat aksinya di youtube bukan? Tristan Alif Naufal memang memukau banyak orang dengan aksinya mengolah si kulit bundar. Bocah berumur 7 tahun dari Indonesia ini ternyata memukai Josep "Pep" Guardiola. Buntutnya adalah Barca dan Liverpool berebut Tristan Alif Naufal untuk mereka rekrut di usia dini. Tristan Alif Naufal ini memiliki bakat dan skill yang
sangat potensial dalam sepakbola. Bagaimana menurut Timnas sendiri?.. No comment dech.
Bakat ajaib Tristan pertama kali dikenal lewat media berbagi
video YouTube, keahilannya mengolah bola dianggap sangat brilian untuk ukuran
anak sebesarnya. Makanya ia pun mendapat julukan sebagai wonder boy-nya
Indonesia.
Yang menarik, skill Tristan bahkan mendapat pujian selangit
dari mantan pelatih yang sukses menghadirkan serangkaian trofi untuk Barcelona,
Josep Guardiola. Kekaguman itu disampaikan oleh Pep (demikian dia biasa disapa)
saat hadir dan melihat aksi sang bocah dalam acara talkshow di sebuah televisi
swasta.
Guardiola yang saat itu hadir dengan mengenakan setelan
pakaian casual kemeja kotak-kotak abu-abu dan celana jeans, memberikan pujian
kepadanya. Tak hanya itu, ia bahkan berani menyarankan mantan klubnya untuk
merekrut bocah berusia 7 tahun tersebut.
”Dia (Tristan Alif Naufal) masih seorang anak kecil. Dia
punya bakat untuk menguasai bola dengan kedua kakinya karena kaki kanan dan
kirinya bagus. Tapi, harus sering latihan baik di jalanan, rumah, atau pun
sekolah,” saran Pep Guardiola kepada bocah berusia 7 tahun itu. ”Barcelona
harus mengajukan tawaran kepadanya,” lanjut Pep Guardiola.
Pujian yang diberikan oleh Pep rupanya membuat Liverpool
panas. Mereka pun menegaskan bahwa bocah ajaib itu tidak akan ke Blaugrana.
Sebaliknya ia akan bergabung dengan Liverpool di Inggris. Hal itu tidak lepas
dari keterikatan kontrak Tristan yang memang saat ini dididik di sekolah bola
Liverpool Acadey Indonesia.
”Alif kami proyeksikan untuk mengikuti trial di Inggris
ketika berusia 10 tahun, karena saat ini dia baru berusia 7 tahun. Kami akan
terus memantau perkembangannya,” terang Humas Liverpool Academy Indonesia,
Qatrunnada Salma, di Jakarta.
Lebih jauh lagi, Qatrunnada mengatakan bahwa Tristan sedang
dipersiapkan ditempa di Liverpool setelah usianya siap nanti.
”Banyak program yang akan dijalani Alif. Dia saat ini sedang
belajar bahasa Inggris dan kami juga terus memantau kondisi fisik serta gizi
Alif,” tambahnya.
Lalu bagaimanakah cerita Tristan ke depannya? Well, tidak
ada yang bisa memprediksi. Namun seperti apa yang dikatakan Pep Guardiola,
untuk menjadi pemain hebat, seseorang harus terus mengasah skill, mengerti
permainan dan memiliki passion. Semoga Tristan bisa berjaya dan mengharumkan nama
bangsa.
Sumber: www.memobee.com