Skip to main content

Antara Bolosnya Anggota DPR Di Sidang Paripurna Dan Jusuf Kalla di Myanmar

Indonesia memang negeri dengan segala macam keajaiban. Keajaiban birokrasi dan kolusi tentunya. hehe.. Masih ingat iklan PNS dengan kerja hanya dengan modal cap saja?.. Sekedar update berita hari ini admin akan mengetengahkan 2 berita sekaligus yaitu Antara Bolosnya Anggota DPR Di Sidang Paripurna Dan Jusuf Kalla di Myanmar. Sudah pada tau kan kerja pokok DPR itu apa? Digaji besar untuk sekedar rapat sidang paripurna. Sudah tau juga bagaimana sepak terjang Jusuf Kalla di Myanmar perihal Rohingya? Kita simak yuk sob lintasan berita ini. Saatnya beraksi dibanding digaji buat bengong doang bung!

Ratusan Anggota DPR Bolos di Sidang Paripurna, Parah! 
Anggota DPR bolos sidang paripurna
Menyedihkan! Itulah gambaran dari ratusan anggota DPR RI yang bolos dalam sidang bersama DPR dan DPD pada acara pidato kenegaraan Presiden RI di Gedung Nusantara DPR, Jakarta, Kamis (16/08).
Data dari absensi anggota, tercatat ada 130 anggota DPR bolos dengan keterangan tidak jelas, pada pembukaan masa sidang DPR usai reses sejak 16 Juli 2012 lalu.

Dari 560 anggota DPR, yang hadir di pidato kenegaraan hanya 430 anggota DPR.
Fraksi Partai Demokrat 137 anggota, Fraksi Partai Golkar 75 anggota, Fraksi PDI Perjuangan 76 anggota, Fraksi PKS 45 anggota, Fraksi PAN 36 anggota, Fraksi PPP 27 anggota, Fraksi PKB 13 anggota, Fraksi Partai Gerindra 15 orang, dan Fraksi Partai Hanura 12 anggota.

Jusuf Kalla (JK) Jebol Blokade Myanmar, Dunia Islam Tercengang
Aksi Jusuf Kalla di Myanmar
Jusuf Kalla (JK) benar-benar membuktikan dirinya bukanlah politikus kacangan.
Di saat semua rombongan kemanusiaan dunia gagal menembus blokade junta militer Myanmar, JK dan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan mulus mampu meyakinkan pemerintah Myamar dan menjadi misi kemanusiaan pertama yang diizinkan masuk ke lokasi pemukiman Muslim Rohingya di Siwee, kota di Rakhine.

Keberhasilan itu tentu saja mengagetkan dunia Islam, yang selama ini concern memperhatikan persoalan pembantaian muslim Rohingya.
Masuknya JK dan PMI tentu saja melambungkan nama Indonesia, karena menjadi negara pengirim bantuan kemanusiaan pertama yang masuk ke Myanmar.

Bantuan kemanusiaan yang dipimpin Jusuf Kalla menjadi delegasi pertama yang diperbolehkan masuk ke Myanmar,” jelas Vice Chairman Committee for ASEAN Youth Cooperation, KRT Abhiram Singh Yadav, Minggu (12/08), dikutip antara.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.