Profil Dan Kisah Naif Band - Band Nyentrik Retro Style
Pada era pertengahan 90-an pasti anak muda di jaman itu mengenal grup nyentrik yang satu ini. Naif Band. KeNAIFannya justru memberi warna tersendiri bagi warna musik Indonesia saat itu. Grup Band nyeleneh ini masih eksis sampai kini dan terakhir di tahun 2011 masih mengeluarkan albumnya. Inilah Profil dan Kisah Band Naif - Band Nyentrik Retro style. Masih inget khan dengan gaya panggung David yang kocak dan konyol?, Video-video klipnya yang unik dan antik? Selain konyol, nyentrik bin unik tapi ada juga lagu-lagunya yang romantis. Yuk kita simak saja perjalanan kisah Grup Band Naif di bawah ini sobat.
Naif adalah grup musik Indonesia pop yang terbentuk pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta dan terdiri dari "David" Bayu Danang Jaya (vokal), Mohammad "Emil" Amil Hussein (bass, kibor, vokal), Fajar "Jarwo" Endra Taruna / Mr. J (gitar, vokal), Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo (drum, perkusi, vokal).
Naif adalah grup musik Indonesia pop yang terbentuk pada tanggal 22 Oktober 1995 di Jakarta dan terdiri dari "David" Bayu Danang Jaya (vokal), Mohammad "Emil" Amil Hussein (bass, kibor, vokal), Fajar "Jarwo" Endra Taruna / Mr. J (gitar, vokal), Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo (drum, perkusi, vokal).
Naif 1995-2003
Berawal pada sebuah kampus seni di Jakarta, tepatnya di
Cikini Raya 73, kampus Institut Kesenian Jakarta (IKJ), NAIF terbentuk. Kisah
dimulai ketika beberapa orang mahasiswa tingkat satu dari kelas pendidikan
dasar seni rupa kerap kali sering menginap di rumah teman mereka secara
bergiliran. Tujuan awal hanyalah untuk mengerjakan tugas kuliah bersama. Tapi
ujung-ujungnya yang terjadi malah mereka sering kongkow-kongkow sambil bermain
gitar, bernyanyi-nyanyi semalam suntuk, sampai kadang-kadang malah lupa mengerjakan
tugas karena tertidur. Siapa sangka semua itu akan menjadi sebuah awal karier
mereka di blantika musik Indonesia.
Suatu saat di pertengahan tahun 1995, David, Pepeng dan
Jarwo bermalam di rumah seorang teman, yang tak lain adalah Shendy (kini bassis
band Rumah Sakit). Seperti biasa awalnya hanya untuk mengerjakan tugas kuliah,
dan ujungnya seperti biasa yang telah disebutkan tadi. Di malam itu pula mereka
tiba-tiba membuat sebuah lagu, terinspirasi dari sebuah konser akustik Nirvana
yang mereka saksikan di MTV sebelumnya. Lagu tersebut akhirnya mereka beri
judul Jauh (Naif, debut album).
Pada saat berikutnya keisengan mereka ternyata berkembang
dengan seringnya mereka menyewa studio untuk latihan band dan menyanyikan lagu
lagu buatan mereka sebagai sisipan. Di saat inilah formasi mulai mengalami
pergantian, hanya tiga orang saja yang dari awal bertahan, yaitu Jarwo, David
dan Pepeng.
Hingga suatu saat Chandra datang mengisi kekosongan disusul Emil.
Mereka berlima masing masing memang memiliki pengalaman pernah tergabung dalam
suatu band. Bahkan sebelum formasi ini terbentuk mereka secara terpisah pernah
nge-jam pula, seperti contohnya David pernah tergabung dalam satu band bersama
Emil tanpa Jarwo dan lainnya, dan selanjutnya seperti ditukar-tukar saja.
Dengan posisi David pada vokal, Jarwo pada gitar, Chandra
pada keyboard, Emil pada bass dan Pepeng pada drum, mereka mulai aktif mengisi
acara acara kampus IKJ. Lagu lagu ciptaan sendiri lainnyapun menyusul, seperti
Benci Libur, Piknik '72, dan lain lain. Sedangkan nama Naif didapat dari
pendapat seorang teman bernama Dodot yang menilai lagu lagu mereka terdengar
begitu sederhana, namun tetap berisi dan terdengar harmonis. Selain itu kata
Naif pun mudah diingat.
Di masa jayanya pada jadi ndut semua.. ^^ |
Suatu saat di tahun 1996 Naif mendapat kabar dari seorang
teman bahwa sebuah perusahaan rekaman berlabel Bulletin (PT. Indo Semar Sakti)
berencana akan merilis sebuah album kompilasi. Karena tertarik atas proyek
tersebut maka mereka menawarkan demo kaset yang telah mereka buat sebelumnya kepada
perusahaan rekaman tersebut. Tanpa diduga ternyata sang produser tak memasukkan
Naif dalam proyek kompilasi tersebut, tapi justru berniat membuatkan album
rekaman sendiri untuk Naif. Tentu saja hal itu disambut hangat oleh Naif, dan
setelah melalui berbagai prosedur tertentu Naif akhirnya masuk dapur rekaman
dan berhasil menelurkan debut album Naif dengan Mobil Balap sebagai tembang
jagoannya.
Naif Band tak pernah mengklaim diri mereka bahwa adalah band
dengan aliran ini atau itu, terserah apa kata penikmat musik mereka tentang
jenis musik yang mereka usung. Mereka sangat tidak suka mengkotak-kotakkan
musik, karena bagi mereka pada dasarnya semua jenis musik adalah sama, yaitu
sebuah media hiburan berupa kumpulan sejumlah nada yang dapat dinikmati oleh semua
lapisan masyarakat. Hanya ujungnya tergantung pada selera masing-masing
individu yang mendengarkan musik tersebut. yang jelas mereka menawarkan
alternatif warna yang beda dari segi sound yang dipilih.
Mereka suka mengulik
sound-sound vintage dari masing-masing instrumen mereka, yang dipadukan dengan
nada vokal dari David, juga beberapa tambahan aransemen lain seperti
harmonisasi choir dan sebagainya. Dan itulah yang menjadi ciri musik mereka.
Itu karena kebetulan mereka menyukai musik musik lama yang kemudian berpengaruh
terhadap musik yang mereka buat. Walau demikian tak menutup kemungkinan musik
mereka akan mengalir mengikuti zaman tetapi tetap mempertahankan ciri mereka,
karena bagaimanapun mereka tetaplah anak anak modern, yang hidup dan bersosialisasi
di zaman modern pula.
Bukan maksud melucu bila dalam aksi panggung Naif David sang
vokalis mengeluarkan jurus-jurus saktinya yang kerap membuat penonton
terpingkal-pingkal. Itu memang sudah menjadi sifatnya sehari-hari, yang
kemudian ia bawa ke atas panggung sebagai media interaksi terhadap penonton.
Namun tetap, mereka berlima serius dalam bermusik dan membuat lagu. Hanya saja,
menurut mereka, konsep musik dan hiburan yang mereka tawarkan di setiap
penampilan NAIF masih tergolong beda dari semua yang ada di Indonesia, sehingga
mereka sering dianggap lucu atau unik.
Intinya, mereka juga ingin menunjukkan, bahwa dibalik segala
hal dalam musik Naif terdapat suatu usaha yang serius untuk menghasilkan sebuah
karya yang idealis. Idealis ala Naif.
Naif 2003-Kini
Setelah sewindu penuh NAIF berkiprah di entertainment,
tanggal 18 November 2003 Chandra memutuskan untuk mengundurkan diri dari band
tersebut. Alasan pengunduran diri Chandra adalah karena dia ingin meneruskan
kariernya di dunia yang sesuai dengan pendidikan akademisnya, desain grafis.
Era kini setelah sukses diet.. ^^' |
Keluarnya Chandra sempat membuat keempat rekannya terpukul,
namun itu tak berlangsung lama. Kini grup musik Naif tampil dengan empat
personilnya: David, Emil, Jarwo dan Pepeng. Mereka bertekad untuk tetap
meneruskan pergelutan mereka di blantika musik Indonesia dengan keNAIFan
mereka. Pada tahun 2008 label rekaman mereka bersama Pustaka Lebah mendirikan
label rekaman mereka sendiri, yaitu Electrified Records dan merilis sebuah buku
/ album musik untuk anak-anak bertajuk "Bonbinben".
Personil Naif
* "David" Bayu Danang Jaya (vokal)
* Mohammad "Emil" Amil Hussein (bass, kibor,
vokal)
* Fajar "Jarwo" Endra Taruna / Mr. J (gitar,
vokal)
* Franki "Pepeng" Indrasmoro Sumbodo (drum,
perkusi, vokal)
Mantan personil
* Chandra Wirawan Sukardi (kibor, piano, synthesizer,
1995-2003)
Diskografi
* Naif (1998) - Bulletin Records
* Jangan Terlalu Naif (2000) - Bulletin Records
* Titik Cerah (2002) - Bulletin Records
* The Best (2005) - Bulletin Records
* Retropolis (2005) - Bulletin Records
* Televisi (2007) - EMI Music Indonesia
* Let's Go! (2008) - EMI Music Indonesia
* Bonbinben (2008) - Electrified Records
* Pesawat Tempur (2010)
* Planet Cinta (2011)
sumber referensi: billboard, wikipedia dll