Mengenang Perang Badar Yang Legendaris
Banyak sekali kisah peperangan yang legendaris di dunia ini. Mungkin sebelumnya sobat Memorabilia pernah membaca Perang Spartan, perang legendaris 300 vs 170 ribu orang, maka ada lagi kisah perang legendaris lainnya yang tidak kalah dahsyatnya. Pernah mendengar Perang Badar? Untuk mengenang perang Badar yang legendaris dimana dikisahkan kemenangan peperangan kaum muslimin ini dibantu 5000 malaikat yang turun ke bumi. Seberapa besar kedahsyatan perang ini? Mari kita simak artikel di bawah ini sobat Memorabilia.
Badar adalah nama sebuah lembah yang terletak di antara
Makkah dan Madinah. Lembah ini diapit oleh dua bukit, yaitu di timur bukitnya
bernama 'Udwah al Qushwa' dan di barat bukitnya bernama 'Udwah ad Dunya'.
Lembah Badar - Legenda perang Badar |
Di sisi selatan, Lembah Badar dibatasi oleh bukit bernama
bukit 'al-Asfal'. Sejak masa sebelum Islam, lembah tersebut sudah menjadi jalur
yang banyak dilintasi kafilah-kafilah dagang asal Makkah atau Yaman yang hendak
berniaga ke Syam (Suriah dan Lebanon).
Tanahnya yang subur karena memiliki campuran pasir dan tanah
dengan beberapa mata air di lembah tersebut membuat para kafilah bisa singgah
beristirahat di lembah ini dengan nyaman.
Saat ini, lembah badar menjadi salah satu kota yang berada
di wilayah Provinsi Madinah dengan nama lengkap Kota Badar Hunain. Jarak kota
ini dari Kota Madinah mencapai sekitar 130 km.
Meski demikian, sebagian wilayah lembah yang pernah menjadi
lokasi pertempuran besar, yakni Perang Badar al Qubro, masih dibiarkan menjadi
padang terbuka.
Bahkan, pada satu lokasi di lembah tersebut, terdapat
bangunan tembok menyerupai benteng yang mengelilingi areal cukup luas. Lokasi
itu diperkirakan menjadi tempat pertempuran sekaligus tempat dimakamkannya para
syuhada yang gugur dalam Perang Badar.
Lembah Badar memang menjadi sangat dikenal dalam sejarah
Islam. Tempat ini menjadi saksi suatu peristiwa besar yang menjadi tonggak
sejarah tatkala pertempuran besar antara umat Islam dari Madinah dan kaum
musyrikin dari Makkah terjadi.
Pertempuran besar di lembah Badar tersebut terjadi pada 17
Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 M. Perang yang juga sering disebut-sebut
sebagai perang akidah ini memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin.
Sebelum Perang Badar terjadi, kaum Muslim Madinah dan
penduduk Makkah sebenarnya sudah beberapa kali terlibat konflik bersenjata
skala kecil. Ketegangan antara kelompok masyarakat di Makkah dan Madinah ini
terjadi akibat serangan umat Islam di Madinah pada rombongan dagang kaum
Quraisy.
Umat Islam Madinah yang sebelumnya berasal dari kaum Quraisy
Makkah berpendapat, penyerangan terhadap rombongan dagang dari Makkah sah
dilakukan. Pasalnya, kaum Quraisy Makkah telah mengusir dan menjarah
barang-barang yang mereka tinggalkan di Makkah.
Pada akhir tahun 623 Masehi, aksi penyerangan terhadap para
pedagang Makkah ini makin sering dilakukan. Puncaknya, terjadi menjelang
pertempuran Badar. Saat itu, umat Islam Madinah mendengar kabar mengenai
rencana kedatangan kafilah dagang kaum Quraisy dari Syam, yang berada di bawah
perlindungan pasukan Abu Sufyan bin Harb.
Mendapat informasi tersebut, sahabat Rasulullah SAW, Hamzah,
meminta ijin untuk membalas perlakuan orang kafir Quraisy. Saat itulah, turun
ayat 39-40 Surah Al Hajj yang memberikan ijin pada kaum Muslimin untuk
berperang jika mereka dizalimi.
Mendapat wahyu ini, Rasulullah pun memimpin sendiri
pasukannya untuk melakukan pengadangan. Dengan pasukan yang terdiri atas 313
orang dan 2 ekor unta, mereka menuju suatu tempat bernama Shafra ( di luar Kota
Madinah).
Upaya pencegatan pasukan Muslimin ini tercium oleh Abu
Sufyan, sehingga dia mengambil rute kembali ke Makkah dengan melalu jalur tepi
laut. Sementara, kaum musyrikin Quraisy yang mendapat kabar rombongan Abu
Sufyan dihadang pasukah Rasulullah mengirimkan bantuan dengan mengirim 1.000
orang. Pasukan ini dipimpin oleh Abu Jahal.
Rasulullah SAW dan para sahabat yang mendapat kabar Abu
Sufyan sudah sampai Makkah dan kaum Quraisy mengirimkan pasukan, tidak
mengurungkan perjalanan. Tapi bertekad menghadapi pasukan yang dipimpin Abu
Jahal.
Keteguhan hati umat Islam untuk bertempur melawan pasukan
AbuJahal yang lebih besar ini lah yang berbuah kemenang Terkait pertempuran
ini, Allah ber firman.
"Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan
Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu,
bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingat lah), ketika
kamu mengatakan kepada orang Mukmin, Apakah tidak cukup bagi kamu Allah
membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? Ya (cukup),
jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan
seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang
memakai tanda. "