Cerita Mistis Nenek Lampir
Pernah dengar cerita Mak Lampir atau Nenek Lampir di Radio
atau TV kan? Selidik punya selidik ternyata Legenda Nenek Lampir ini adalah
sebuah cerita rakyat yang sudah diceritakan turun temurun. Cerita Mistis Nenek
Lampir alias Mak Lampir ini konon dipercaya keberadaannya oleh masyarakat di
Lereng Gunung Merapi.
Legenda Nenek Lampir atau lebih dikenal dengan sebutan Mak
Lampir di Sumatera, merupakan legenda masyarakat dari kaki Gunung Marapi atau
Berapi yang terletak di propinsi Sumatera Barat tepatnya di Kabupaten Agam,
Legenda Mak Lampir ini juga sangat berkaitan dengan Legenda 7 Manusia Harimau
yang juga berasal dari Sumatera Barat , Sebagian Propinsi Bengkulu dan Lampung.
Konon menurut cerita masyarakat sekitar “Nyi Lampir”
merupakan manusia yang mencari jalan untuk dapat hidup kekal abadi dan akhirnya
bersekutu dengan Jin dan Setan untuk mewujudkan semuanya. “Lampir” hidup hingga
ribuan tahun sehingga dijuliki “Mak Lampir”, berkelana dari Swarna Dwipa Hingga
Jawa Dwipa dan akhirnya konon juga mendirikan kerajaan Iblisnya di Puncak
Gunung Merapi Jawa. Dan untuk sosok (Datuk Panglima Kumbang), merupakan
pimpinan dari pasukan harimau, konon sebelum menjadi “Mak Lampir” merupakan
seorang putri yang mencintai sang Datuk, tetapi karena tidak disetujui orang
tua nya akhirnya sang putri dibuang dan melakukan pertapaan di Gunung Merapi.
Datuk Panglima Kumbang sebenarnya juga mencintainya, tetapi
akhirnya dalam sebuah pertempuran Datuk meninggal, setelah itu “Lampir” dengan
segenap kekuatannya menghidupkan kembali Datuk, tetapi Tuhan berkehendak Lain,
setelah Datuk hidup kembali bukan cinta yang didapati Lampir,
Datuk berpendapat
bahwa Lampir adalah Setan dan penebar teror kepada masyarakat. itulah mula
peperangan Gaib terjadi antara hitam dan putih. untuk cerita sembara dan
grandong tidak ditemukan ceritanya, banyak masyarakat beranggapan kedua tokoh
tersebut merupakan tokoh fiksi untuk menghidupkan Legenda ini dilayar kaca.