Waduh!! Baju Motif ‘Miss V’ Jadi Kontroversi
Kreatifitas dan ide banyak yang menghasilkan karya yang
menarik dan ada juga yang membuat orang “surprise” bahkan Booming menjadi suatu
trend baru. Kini tersiar kabar ada baju dengan desain “Miss V” ramai dibicarakan
dikalangan Netizen. Waduh!! Baju Motif ‘Miss V’ Jadi Kontroversi di masyarakat.
Bagaimana tidak? ..maaf, Gambar organ intim dijadikan desain baju. Hahaha..
kreatif bin sableng. Tapi berhasil menarik perhatian umum. Motif gambar vagina
ini untungnya dibuat dengan warna yang elegan tapi manis. Tertarik untuk
membelinya??
Setelan baju karya percancang ternama Australia, Wayne
Cooper memicu kontroversi di media sosial. Baju yang dijual seharga 100
Poundsterling atau sekitar 2 juta rupiah itu bermotif alat kelamin wanita.
Dress itu pun kini viral di dunia internet. Kronologinya
bermula, ketika seorang blogger Australia memamerkan baju yang baru dibeli itu
kepada suaminya. Kemudian suaminya mengatakan kalau dress itu mirip vagina. Di
blog tersebut, wanita itu kemudian mengunggah foto dengan tagar #DressFail dan
#OnceYouSeeYouCantUnsee.
Blog itu langsung mendapat banyak respons dari wanita-wanita
lain yang telah memebelinya. Kemudian mereka semua sepakat menamai dress
tersebut dengan nama vagina print.
Sebenanrya, baju itu didesain untuk pakaian musim panas.
Dari situs resmi desainernya, baju itu bernama Sahara Print. Sementara,
filosofi motifnya bertujuan untuk membangkitkan kepercayaa diri dan kemewahan
yang modern.
Baca Juga : Misteri 3 Tongkat Komando Milik Bung Karno!
Namun sayangnya, banyak pengguna media sosial membuat baju
itu jadi lelucon. Seseorang berpura-pura bertanya: “Apakah itu dress bergambar
vagina, ups! Maksudku dress rancangan desainer?” Lelucon lainnya menulis: “Aku
mencoba dress itu dengan anakku yang berusia 15 tahun, dan dia tertawa
terbahak-bahak dan memintaku melepasnya.”