Nostalgia Cersil Bu Kek Siansu Karya Kho Ping Hoo
Nostalgia Bu Kek Siansu - Bagi mereka yang pernah melewati masa kejayaan cersil di
tahun 70 – 80an tentunya akan sangat mengenal pengarang silat yang satu ini.
Asmaraman S.Kho ping Hoo. Bahkan karya-karyanya memiliki gaung sampai dengan
saat ini. Salah satu serial silat paling legendaris dari Kho Ping Hoo adalah serial
saga Bu Kek Siansu yang legendaris. Di bawah ini ada sekilas resensi Cersilnya
sekedar Nostalgia Cersil Bu Kek Siansu Karya Kho Ping Hoo. Selain serial Bu Kek
Siansu ada juga serial Pedang Kayu Harum, Serial Pendekar Sakti Bu Pun Su dan
Serial Raja Pedang. Bahkan ada juga karya Kho Ping Hoo yang menceritakan Cerita
Nusantara seperti Serial Keris Pusaka Sang Megatantra.
Sinopsis Cerita Bu Kek Siansu
Bu Kek Siansu adalah episode pertama yang membuka serial
saga fiksi karya besar dari pengarang serial silat Indonesia Asmaraman S. Kho
Ping Hoo. Judul cerita ini adalah sebuah nama julukan dari karakter protagonis
yang bernama Kwa Sin Liong. Ia dikisahkan pada masa kecilnya disebut "Anak
Ajaib" (Sin Tong) karena dalam usianya yang amat muda telah memiliki
kepandaian dalam mengobati berbagai penyakit. Kebiasaannya menjemur diri di
sinar matahari pagi dan di bawah terangnya bulan purnama, menguatkan tulang dan
membersihkan darahnya sehingga menarik minat kaum datuk persilatan untuk
mengangkatnya menjadi murid. Perebutan atas diri bocah ajaib yang bernama Kwa
Sin Liong, anak tunggal dari Keluarga Kwa di kota Kun-Leng, akhirnya
dimenangkan oleh Pangeran Han Ti Ong. Seorang sakti keturunan raja yang
bertempat tinggal di sebuah tempat yang mendekati dongeng di laut utara, yang
dikenal di kalangan kangouw (sungai-telaga) dengan nama Pulau Es.
Kwa Sin Liong menjadi pewaris Pulau Es, setelah kerajaan
yang dipimpin Han Ti Ong musnah disapu banjir besar (tsunami?). Karena
kemampuan silat dan filsafatnya yang tak terukur nalar, dia kemudian dijuluki
Bu Kek Siansu dan dilegendakan sebagai manusia setengah dewa. Dia punya
kebiasaan menurunkan satu jenis ilmu silat setiap awal musim semi, tanpa
membedakan siapapun yang beruntung mendapat petunjuknya, sesat atau lurus.
Namun secara resmi Bu Kek Siansu hanya mempunyai tiga orang
murid, yakni Kwee Seng, Kam Bu Song dan Kam Han Ki. Tokoh lain yang beruntung
mendapat petunjuk darinya meski tidak secara langsung ada juga seperti Maya dan
Khu Siauw Bwee. Tokoh legenda ini terakhir kali muncul di kangouw pada episode
Istana Pulau Es. (sumber : wikipedia)
Penutup dari Memorabilia
Bagi anda yang ingin mengetahui profil pengarang cersil Kho
pinghoo bisa membacanya di Kho Ping Hoo - Legenda Cersil Indonesia. Saking
terkenalnya serial Kho pinghoo ini maka akhirnya di masa ini diangkat kedalam
versi komik. Sepertinya kehebatan-kehebatan ilmu dalam cersil ini akan sulit
sekali digambarkan dalam versi komiknya. Tetapi komik Bu kek siansu ini rasanya tetap keren dan asyik untuk dibaca.
Kelebihan cersil Kho Ping hoo dalam
bahasa bertutur ini memiliki kekuatan imajinasi di masing-masing pikiran para pembacanya.
Rasanya setiap berapa tahun sekali kita akan rindu untuk kembali membaca
kisah-kisahnya. Seperti juga yang admin rasakan saat ini.