Skip to main content

Misteri Buku Kematian Mesir - Egyptian Book of The Dead

Di dunia ini banyak sekali buku, naskah ataupun manuskrip kuno yang masih misterius dengan isinya. Apa maksud dari buku tersebut? Apakah ada rahasia di dalamnya ataukah hanya sekedar karya sastra saja? Salah satu buku kuno yang menarik perhatian adalah tentang Misteri buku kematian Mesir – Egyptian Book Of The Dead yang masih dirasa ganjil sampai dengan saat ini. Buat apa sebuah buku panduan dibuat untuk orang-orang yang sudah mati? Buku ini telah banyak disalin ulang dalam versi modern oleh penulis barat dari sumber naskah kuno atau manuskrip kunonya. Mengenai kebenaran atau tidaknya itu belum diketahui para peneliti dan para arkeolog dunia.

Misteri Buku Kematian Mesir - Egyptian Book of The Dead

Isi Dari Buku Kematian

Buku yang terakhir adalah "Book of The Dead". Buku yang sebenarnya berjudul “The Spells of Coming Forth by Day” ini, dipenuhi oleh tulisan mantra-mantra dan kidung. Kedua format tulisan tersebut digunakan untuk menolong arwah mereka yang mati sehingga dapat mencapai akhirat, menjadi kuat dan abadi. Buku “Book of The Dead” ini paling sering ditulis dengan tulisan hierogylph(tulisan tegak bersambung), dan sering digambarkan dengan sketsa yang menggambarkan manusia yang telah meninggal dan perjalanan mereka ke akhirat.

Misteri Buku Kematian Mesir - Egyptian Book of The Dead

Meskipun buku tersebut kini dianggap sebagai bagian dari sejarah kuno yang aneh, Kitab orang mati Mesir (Egyptian book of the dead) pernah dianggap sebagai sebuah buku koleksi mantra dan kekuatan paranormal yang kuat yang pernah diketahui dalam sejarah manusia.

Menguak Rahasia Dibalik Buku Kematian

Kembali mengingatkan tulisan diatas bahwa nama sebenarnya dari buku yang merupakan kumpulan tulisan dan mantra ini adalah "The Spells Going Forth by Day" pada intinya kitab tersebut hanyalah koleksi lagu-lagu, mantra dan panduan yang ditempatkan bersama orang yang telah meninggal untuk membantu mereka melewati lembah kematian menuju tempat keabadian. Yang paling terkenal dari scroll penguburan ini adalah Papyrus Ani, Sebuah dokumen yang disiapkan pada masa dinasti ke-19 Mesir kuno selama masa periode dinasti baru 1240 SM.Scroll ini secara istimewa dikatakan menggambarkan secara akurat dalam gambar magis yang kuat dan gambar tersebut digambar dalam kualitas yang cukup tinggi, namun tulisannya sendiri sering kurang sempurna, hal ini tidak mengherankan sebab sebagian besar rakyat mesir bahkan yang berada pada kelas yang tinggi tidak bisa membaca tapi menghargai pentingnya ilustrasi.

Misteri Buku Kematian Mesir - Egyptian Book of The Dead

Pada dasarnya scroll ini bisa dianggap sebagai buku pegangan buat orang mati untuk bertahan hidup di akhirat dan bukanlah benda magis atau religius.Diharapkan orang yang meninggal tersebut dapat mempergunakannya bukan hanya untuk keuntungan roh nya saja. Gambar paling penting yang harus turut serta adalah yang dikenal sebagai "Berat dari Jiwa". Orang yang telah meninggal jiwanya akan ditimbang oleh Anubis dan jika timbangannya lebih ringan daripada sebuah bulu maka mereka akan diizinkan untuk melanjutkan ketempat eksistensi yang ingin mereka capai (Keabadian). Secara umum ada 4 variasi utama dari scroll ini, dan ini adalah variasi singkat dari sebuah konsep buku kematian Mesir yang rumit.
Baca Juga : Fenomena Misteri Manuskrip The Ripley Scroll - Sir George Ripley
Mengapa buku ini aneh adalah karena buku ini dibuat bukan dibaca oleh orang yang hidup namun untuk dibaca sebagai panduan oleh orang yang telah mati, itu sebabnya buku ini diikutsertakan bersama mayat didalam peti mati.

Demikianlah ulasan singkat mengenai fenomena misteri Buku Kematian mesir yang dikenal dengan Egyptian Book Of The Dead ini. Buku ini sangat terkenal di kalangan arkeolog dunia. Isi bukunya masih menjadi bahan penelitian dan bahkan sensasinya diambil menjadi banyak ide film Hollywood seperti The Mummy dll.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.