--> Skip to main content

Fenomena Hujan Burung Di Inggris

Fenomena hujan burung di Inggris
Fenomena hujan burung di Inggris

Sebelumnya admin pernah mengetengahkan mengenai fenomena hujan darah atau hujan binatang pada artikel sebelumnya. Kali ini admin akan mengetengahkan sebuah fenomena lain yang baru saja terjadi di Ingris. Inilah fenomena hujan burung di Inggris yang dilansir dari News Australia. Memang diketahui umum sebelumnya bahwa Inggris beberapa kali mengalami fenomena alam sejenis dan ini menjadi konsumsi hiburan para pelancong atau para traveler. Masih ingat dengan berita hujan ikan dan hujan apel, sekarang Inggris kembali kebagian hujan burung. Kalo hujan duit kapan ya?

Para pelancong yang sedang berlibur di pesisir selatan Inggris kaget bukan kepalang. Masalahnya, mereka yang sedang wisata bahari seperti memancing dihadapkan dengan fenomena hujan burung. Ada lebih dari 500 burung yang meluncur bebas ke lautan, dilansir dari News Australia, Rabu (14/11/2012).

Fenomena ini terjadi di 16 km dari Kota Portsmouth. Beberapa turis yang sedang asyik memancing pun tiba-tiba dikagetkan dengan ribuan burung yang sedang kebingungan di angkasa. Kawanan burung ini diduga berasal dari Skandinavia.

Bulan-bulan ini memang sudah menjadi jadwal mereka untuk melakukan migrasi. Namun sayang, perubahan cuaca yang buruk malah membuat mereka bingung dan disorientasi arah. Fenomena yang menewaskan ratusan burung ini juga disebabkan karena udara yang berkabut tebal dan angin yang bertiup terlalu kencang di Inggris.

"Saya melihat ratusan burung taman disorientasi, mendarat di laut dan kebanyakan dari mereka tenggelam," kata seorang turis yang kala itu sedang memancing di sana.

Sedangkan burung-burung malang ini berjenis goldcrests, robins, thrushes dan blackbird. Kepala Britain’s Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) atau asosiasi perlindungan burung di Inggris, Martin Harper mengatakan bahwa angka kematian burung ini sungguh mengejutkan. Banyaknya burung yang mati dalam fenomena ini akan berpengaruh pada keberadaan spesies burung di dunia.

Harper beranggapan bahwa kawanan burung ini berangkat dari Skandinavia dengan kondisi cuaca yang bagus. Saat melintas di atas Laut Utara, mereka harus menghadapi cuaca yang buruk. Beberapa burung yang tidak kuat bertahan akhirnya tumbang di atas laut.

Harper menganggap kematian burung-burung ini cukup aneh. Burung-burung tersebut biasanya terkenal dengan kondisi tubuh yang kuat untuk melakukan migrasi. Perubahan cuaca yang ekstrem ini telah berakibat besar, tidak hanya untuk manusia tapi juga bagi para fauna.
Sumber berita: travel.detik.com dan News Australia
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.