TANAMAN HIAS PEMBAWA HOKI DAN KEBERUNTUNGAN MENURUT FENG SHUI
Setiap makhluk hidup memiliki energi dan aura tersendiri termasuk juga dengan tanaman. Perlu diketahui bahwa setiap tanaman mempunyai aura hoki keberuntungannya sendiri-sendiri. Kepercayaan ini biasanya sangat diyakini beberapa kalangan masyarakat. Selanjutnya untuk mengenal tanaman hias pembawa hoki dan keberuntungan berdasarkan feng shui ini harus mengetahui beberapa aturan yang harus dipenuhi, bila aturan ini tidak dipenuhi maka hoki dan rejeki yang diharapkan akan hilang dan melayang. Konon dengan adanya tanaman tertentu di rumah kita dipercaya akan membawa keharmonisan pada lingkungan rumah anda. Berdasarkan Feng shui harmonisasi tersebut terjadi karena adanya keseimbangan unsur Yin dan Yang. Keseimbangan dan keserasian perpaduan tersebut akan menghasilkan timbal balik yang baik sehingga membawa ketenteraman, kebahagiaan dan tentunya rejeki bagi seisi rumah. Fenomena tanaman keberuntungan ini masih dipertanyakan untuk sebagian kalangan tapi tidak ada salahnya kita coba menyimaknya untuk menambah wawasan.
Selain dilihat dari sisi khasiat dan manfaat tanaman secara medis tanaman juga mempunyai pengaruh, hoki dan keberuntungannya masing-masing. Hoki dan keberuntungan ini berasal dari aura dan aroma di dalam tanaman yang dikeluarkannya. Bagi andayang belum mengenal istilah aura bisa membacanya di Fenomena tenaga dalam, Prana, Aura dan Cakra di artikel sebelumnya.
Contoh Tanaman Pembawa Keberuntungan dan Hoki
Contoh tanaman yang membawa dan memiliki aura keberuntungan yang sangat besar misalnya saja Kepel, Sawo Kecik, Jambu Dersono, Pacar Cina dan Kamboja. Dan jangan salah sebaliknya ada juga beberapa jenis tanaman malah bisa membawa pengaruh buruk bila ditanam disekitar rumah misalnya saja Pisang Kipas, Pisang Pegat, Bougenvile, Palem Botol, dan Anggur. Bahkan ada beberapa jenis tanaman yang dapat mengundang energi negatif.
Aturan Feng Shui Tanaman Keberuntungan
Syarat supaya pengaruh dan aura baik dari tanaman itu keluar, ada beberapa aturan Feng Shui yang harus dipenuhi. Aturan ini antara lain berkaitan dengan kecocokan elemen shio pemiliknya. Misalnya, yang berelemen api dan tanah kurang cocok menanam Aglaonema. Juga jenis dan lokasi menanamnya, misalnya melati sebaiknya tidak ditanam didepan rumah karena akan menghambat datangnya jodoh. Atau Bougenvile yang membuat keluarga dijauhi rejeki dan kurang harmonis bila ditanam dirumah tinggal. Aturan lainnya berkaitan dengan kondisi tanaman tersebut. Menurut Feng Shui, tidak baik menanam pohon yang kerdil atau dikerdilkan, misalnya bongsai, karena akan menyebabkan pemiliknya memiliki sifat yang boros. Juga kurang baik bila tanaman tersebut memiliki daun yang jarang.
Sebuah tanaman, meski sebenarnya memiliki aura baik, akan berubah menjadi buruk bila salah menyandingkannya dengan tanaman lain. Misalnya Sri Rejeki atau Aglaonema yang memiliki aura baik akan berubah menjadi buruk jika disandingkan dengan Wijayakusuma. Kedua tanaman ini memiliki energi yang saling bertentangan. Bila keduanya dijadikan satu dalam satu taman, salah satu diantaranya akan mati. Atau bila keduanya sama-sama hidup malah akan membawa pengaruh buruk bagi penghuni rumah, terutama dalam hal kesehatan.
Contoh lainnya adalah Kamboja atau Adenium, sebaiknya tidak ditanam dekat dengan Anthurium. Pasalnya dua tanaman ini memiliki sifat yang saling bertolak-belakang. Anthurium bersifat dingin, sedangkan Adenium bersifat panas. Berbagai efek buruk akan terjadi bila kedua tanaman tersebut disandingkan. Sebagai catatan selain tanaman sebenarnya ada benda lain yang dianggap sebagai benda penangkal energi negatif dan menjaga hubungan harmonis suatu keluarga.
Demikian ulasan singkat mengenai tanaman hias pengundang hoki dan keberuntungan menurut Feng Shui. Percaya atau tidak penulis kembalikan pada pendapat para pembaca. Semoga tulisan jenis tanaman pembawa keberuntunganini dapat bermanfaat bagi anda.