Skip to main content

Mike Lazaridis - Kisah Hidup Pencipta Blackberry

Woii.. BBMers!!.. udah pada tau pencipta Blackberry atau BB belum??!!.. masa punya blackberry tapi kaga tau pencipta blackberry??.. Mau tau ga? Penciptanya si ganteng kalem Mike Lazaridis. Siapa tuch Mike Lazaridis? kita ikuti yuk artikel ini, Mike Lazaridis - Kisah Hidup pencipta Blackberry. Dia keturunan Yunani dan kelahiran Turki.  Pernah denger istilah Visioner dan Inovator? Nah 2 kata itulah yang membuat Mike Lazaridis berhasil dalam penemuan Blackberry-nya. lanjutin bacanya yuk..

Visioner, inovator. Yang pertama mampu melihat jauh ke masa depan. Yang kedua, bisa menciptakan sesuatu yang diperlukan oleh orang untuk hidup nyaman dalam kondisi di masa depan itu. Dua kata itu menyatu dalam diri lelaki berambut perak bernama Mike Lazaridis. Ia yang sejak kecil maniak mengutak-atik barang elektronik dan tak selesai kuliah di jurusan Teknik Elektro. Dia di-drop out, hanya dua bulan menjelang wisuda di University of Waterloo, Kanada. Ia lebih memilih sibuk mengurusi perusahaan yang ia dirikan sambil kuliah. bagaimana kelanjutan Kisah hidup pencipta Blackberry - Mike Lazaridis berikutnya??

Pencipta Blackberry Yang Legendaris
Jejak karyanya sangat mungkin sekarang ada di genggaman Anda. Dialah pencipta telepon pintar bernama BlackBerry, yang merevolusi dan mengubah peta dan masa depan teknologi telepon cerdas.Hingga Juni tahun 2011 RIM, Researh in Motion – perusahaan yang dibela-belain Mike hingga tak sempat wisuda, yang memproduksi BlackBerry itu - mencatat penjualan lebih dari 100 juta unit.

Sebelum mengembangkan BlackBerry, pada tahun 1999 RIM bekerja sama dengan RAM Mobile Data dan perusahaan ponsel Ericsson yang lebih dahulu terkenal, mengembangkan Mobitex. Ini adalah perangkat data bergerak yang dirintis oleh Ericsson.Hasilnya? Diluncurkanlah Inter@ctive Pager 950.

Mike Lazaridis - The creator of BlackBerry
Agustus tahun 2000 produk ini mulai dipasarkan. Ukurannya kira-kira sebesar sabun mandi. Di pasar ia bersaing dengan SkyTel, produk sejenis – sama-sama pager dua arah - milik Motorola. Produk ini tak berhasil di pasar. Lagi pula era pager lekas sekali jadi kuno.

Coba, perhatikan nama-nama merek itu: Mobitex, Inter@ctive Pager. Nama-nama yang kini terasa amat norak, bukan? Itu sebabnya, pada tahun 2002, ketika RIM hendak mengembangkan produk baru Mike tak mau sembarangan kasih nama.Produk itu, yang kelak kita gilai sebagai BlackBerry, punya fasilitas push e-mail, bisa menyelancari internet, komunikasi teks dan tentu saja bisa menelepon. Apa nama yang cocok untuk merangkum semua manfaat itu?

RIM memaki jasa Lexico Branding di California. Sebuah perusahaan konsultan merek. David Placek, si bos Lexicon mula-mula mencari nama yang bisa menonjolkan kemampuan e-mail peranti cerdas baru itu. Mentok. Akhirnya, ditetapkan syarat lain: nama baru itu harus terkesan lebih natural, menghibur dan menyenangkan.

Pokoknya bisa menurunkan tekanan darah,” kata Placek.Salah seorang tim perumus nama itu suatu saat memperhatikan kibor kecil-kecil hitam pada prototipe Blackberry. Di matanya tampak seperti susunan biji semangka. Lalu mulailah ditelusuri nama-nama yang berdasar pada kesan itu, dari strawberry ke melon, sampai nama-nama buah lain.

Tak ada yang memuaskan sebelum akhirnya sampai pada kata BlackBerry, kata ini enak didengar dan pas pula dengan warna bendanya yang hitam legam.”BlackBerry mudah melekat di ingatan, lebih baik daripada nama-nama seperti ProMail atau MegaMail,” kata Placel.

Saya kira, seandainya dua nama ‘lebay’ itu yang dipakai, BlackBerry tak sesukses sekarang.
BlackBerry kini terjual di 91 negara, bekerja sama dengan 500 operator, dan menguasai 20.8 persen pasar telepon pintar. Hanya kalah dengan Nokia Syimbian OS.Placel pun kini punya rumus manjur tentang merek, belajar dari keberhasilan BlackBerry, ”Kalau produk Anda ingin dapat perhatian, jangan pakai nama yang menjelaskan sesuatu, Anda harus menciptakan konsep baru!” katanya.

BlackBerry adalah produk yang merebut perhatian. Dengannya pelanggan merasa diistimewakan dan kecanduan. Sampai-sampai Websers New Word Dictionary memilih kata krackberry menjadi ”Kata Baru Paling Keren tahun 2006”, mengalahkah “netroot” dan “neuroeconomic”. krackberry merujuk pada pecandu BlackBerry. krack adalah sinonim dari kokain, yang memang mudah bikin ketergantungan, bukan?
Tiap unit BlackBerry adalah unik, karena ditandai dengan satu PIN yang dengan kode kombinasi delapan angka dan huruf itu pengguna bisa berkomunikasi lewat teks berkat BlackBerry Mesenger.

Mike Lazaridis, lahir 14 Maret 1961, di Istambul Turki. Orangtuanya berdarah Yunani. Pada usia lima tahun, ia ikut keluarganya pindah ke Kanada. Mereka menetap di Windsor, Ontario. 
Mike sudah menunjukkan bakat, kepintaran dan ketekunannya sejak kecil. Pada usia 12 tahun, di tahun 1979, dia memenangkan hadiah dari Perpustakaan Umum Windsor karena ia telah membaca semua buku sains koleksi perpustakaan tersebut. Sejak kecil ia candu membaca.

Admin Memorabilia tak bisa bayangkan, apa bakatnya seandainya di kota itu tak ada perpustakaan umum yang bagus. Mungkin bakat itu akan tersia-sia.
Mike beruntung karena orangtua dan lingkungan sekolahnya sangat memungkinkan ia mengembangkan bakat dan minatnya pada elektronika.

Tahun 1979, ia mulai kuliah di University of Waterloo, Ontario, Kanada. Di sinilah ia mulai merintis RIM. Tahun 1984, semasa masih mahasiswa, Mike ikut lomba tender di perusahaan raksasa otomotif General Motors. Proyeknya adalah merancang sistem display pengontrol jaringan komputer. Dia menang dan dapat hadiah berupa kontrak kerja senilai 500 ribu dolar AS.  
Gimana udah tau khan sekarang??.. Semoga semangat Mike Lazaridis sebagai Visioner dan Inovator menular pada kita dan bukan sekedar menjadi krackberry semata. setuju??!!.. :)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.