Sejarah Ditemukannya Candi Borobudur Pertama Kali [Plus Foto]
Candi Borobudur pertama kali ditemukan |
Sebuah bangunan misterius di masa lalu yang pernah hilang ditelan amukan letusan Gunung Merapi ini kembali ditemukan Tahun 1814 Sang penjajah Belanda.
Untuk lengkapnya silahkan menyimak artikel sejarah ditemukannya Candi Borobudur di bawah ini.
Candi Borobudur di masa lalu |
Candi borobudur Terkubur Lahar Merapi
Salah satu pertanyaan yang kini belum terjawab tentang
Borobudur adalah bagaimana kondisi sekitar candi ketika dibangun dan mengapa
candi itu ditemukan dalam keadaan terkubur. Beberapa ahli mengatakan Borobudur
awalnya berdiri dikelilingi rawa kemudian terpendam karena letusan Merapi.
Sejarah ditemukannya Candi Borobudur |
Hal tersebut berdasarkan prasasti Kalkutta bertuliskan
'Amawa' berarti lautan susu. Kata itu yang kemudian diartikan sebagai lahar
Merapi, kemungkinan Borobudur tertimbun lahar dingin Merapi. Desa-desa sekitar
Borobudur, seperti Karanganyar dan Wanurejo terdapat aktivitas warga membuat
kerajinan. Selain itu, puncak watu Kendil merupakan tempat ideal untuk
memandang panorama Borobudur dari atas. Gempa 27 Mei 2006 lalu tidak berdampak
sama sekali pada Borobudur sehingga bangunan candi tersebut masih dapat
dikunjungi.
Reruntuhan Candi Borobudur sebelum di pugar |
Sejarah ditemukannya candi borobudur
Sekitar tiga ratus tahun lampau, tempat candi ini berada
masih berupa hutan belukar yang oleh penduduk sekitarnya disebut Redi
Borobudur. Untuk pertama kalinya, nama Borobudur diketahui dari naskah
Negarakertagama karya Mpu Prapanca pada tahun 1365 Masehi, disebutkan tentang
biara di Budur.
Biara di Budur istilah awal Candi Borobudur |
Kemudian pada Naskah Babad Tanah Jawi (1709-1710) ada berita
tentang Mas dana, seorang pemberontak terhadap Raja Paku Buwono I, yang
tertangkap di Redi Borobudur dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian pada tahun
1758, tercetus berita tentang seorang pangeran dari Yogyakarta, yakni Pangeran
Monconagoro, yang berminat melihat arca seorang ksatria yang terkurung dalam
sangkar.
Pada tahun 1814, Thomas Stamford Raffles mendapat berita
dari bawahannya tentang adanya bukit yang dipenuhi dengan batu-batu berukir.
Berdasarkan berita itu Raffles mengutus Cornelius, seorang pengagum seni dan
sejarah, untuk membersihkan bukit itu.
Candi Borobudur warisan budaya bangsa |
Setelah dibersihkan se lama dua bulan dengan bantuan 200
orang penduduk, bangunan candi semakin jelas dan pemugaran dilanjutkan pada
1825. Pada 1834, Residen Kedu membersihkan candi lagi, dan tahun 1842 stupa
candi ditinjau untuk penelitian lebih lanjut.
Sumber: www.indonesianforums.com