Resensi Film: Potong Bebek Angsa, Film Kocak Di Akhir Tahun 2012
Resensi film menjelang 2013 |
Melihat salah satu pemerannya yaitu Ricky Harun maka sudah bisa dipastikan film ini adalah film komedi. Sebuah film yang menghibur tanpa anda perlu mengernyitkan dahi dan berpikir terlalu logis. Inilah Resensi Film: Potong Bebek Angsa, Film kocak akhir tahun 2012 yang siap menghibur penonton bertahun baru. Bagi anda yang tertarik silahkan baca resensi lucumya di bawah ini.
Kisah bermula ketika kakak adik Sasha (Olivia Lubis Jensen) dan Masen (Boy Wiliam), serta sahabat Masen, Otong (Ricky Harun) yang slengean dan polos, menghadiri sebuah pesta kostum hingga mabuk berat.
Begitu sadar mereka tak ingat kejadian pesta semalam. Di dalam kebingungan tersebut, tiba-tiba mereka dikejar oleh segerombolan orang-orang sangar yang tak segan membunuh mereka.
Dengan awal cerita yang hampir mirip THE HANGOVER, film berdurasi kurang lebih 90 menit ini terasa berbeda saat sang sutradara, Alyandra, dan penulis cerita, Hilman Mutasi, menambahkan adegan-adegan action dengan kombinasi animasi layaknya game. Tak ayal keunikan tersebut membuat penonton tertawa.
Aksi kejar-kejar dengan menggunakan senjata yang memuntahkan peluru layaknya film THE MATRIX juga menjadi suguhan yang berbeda. Tidak hanya di kejar mafia, film ini semakin hidup saat penulis melibatkan sejumlah petugas kepolisian.
Aksi yang disuguhkan para aparat yang diperankan Oka Sugawa hingga beberapa polisi sungguhan, semakin mengocok perut saat mereka beraksilayaknya boyband.
Kehadiran grup musik Super Senior yang beranggotakan Sule, Parto, Andre, Azis, Nunung, Oppie Kumis dan Adul pun membuat film ini semakin istimewa. Apalagi soundtrack film tersebut dinyanyikan para pelawak profesional ini.
Hanya saja, dalam film tersebut Super Senior tidak terlibat terlalu banyak. Keterbatasan waktu dan jadwal stripping Opera Van Java membuat sang penulis dan sutradara kesulitan melibatkan mereka.