Misteri Portal Kuno Aramu Muru Benarkah Gerbang Dimensi?
Misteri Aramu Muru - Gerbang dunia lain |
Tidak diketahui kapan Aramu Muru dibuat dan siapa yang
membuatnya - tetapi kemungkinan besar Aramu Muru dibuat sebelum Inca. Tidak ada
penelitian arkeologi telah dilakukan di sini. Misteri Aramu Muru dan
kemungkinan prtal dimensi menarik sekali untuk disimak.
Portal batu besar ini terletak di tempat yang tidak biasa
yaitu di hutan batu Hayu Marca ("Kota para dewa") di dekat tepi Danau
Titicaca. Puncak raksasa dari granit merah menjulang dari tanah kering
Altiplano di sini. Proses erosi telah membentuk jembatan alam, gua-gua aneh dan
patung-patung alam. Seringkali sulit untuk mengatakan apakah beberapa bentuk
aneh telah dibentuk oleh alam atau manusia.
Aramu Muru dipotong di sisi salah satu puncak granit
tersebut. Portal ini tingginya 7 m dan lebar 7 m, dengan ceruk berbentuk
seperti huruf "T" di tengah bawah. Permukaan portal dipoles. Ceruk dalamnya
sekitar 2 m - cukup untuk satu orang masuk ke dalamnya. Di tengah-tengah ceruk
ada ceruk yang lebih kecil.
Di sisi lain dari tebing, pada jaman dulu terletak sebuah
terowongan, yang sekarang diblokir dengan batu untuk mencegah orang-orang
memasukinya agar tidak terjadi kecelakaan. Beberapa orang percaya bahwa
terowongan itu menuju ke Tiahuanaco.
MONUMEN-MONUMEN KUNO YANG SIMILAR
Bagi mereka yang percaya bahwa Aramu Muru adalah gerbang ke
dimensi lain, mereka berargumen bahwa gerbang ini mirip gerbang-gerbang yang
ditemukan di Reruntuhan Paquime Casa Grande di Chihuahua, Meksiko seperti
dibawah ini
Paquime Casa Grande
Pintu-pintu di Paquime yang juga berbentuk huruf
"T"
Dan seringkali juga dihubungkan dengan Gerbang Matahari atau
Stargate yang ditemukan di Tiwanaku seperti dibawah ini:
Gerbang yang diberi dijuluki sebagai Stargate di Tiwanaku
atau juga seringkali dikaitkan dengan Makam raja Midas di
Turki
Beberapa arkeolog pikir ini adalah makam Midas, namun
baru-baru ini beberapa arkeolog ada juga yang berpendapat ini adalah sebuah
kuil Dewi Cybele. Sedangkan beberapa penggemar teori portal, menganggap ini
adalah salah satu portal dari dunia kuno
Sedangkan bagi mereka yang percaya bahwa Amaru Muru hanyalah
pekerjaan yang tidak selesai berargumen bahwa Gerbang ini memiliki beberapa
kesamaan mendasar dengan arsitektur batu yang dipotong di India yang juga belum
selesai yang bernama Gua Son Bhandar atau Gua Bihar. Legenda lokal di sana juga
menceritakan tentang harta yang luar biasa banyak di dalamnya.
MIMPI JOSE LUIS DELGADO MAMANI
Pemandu wisata lokal Jose Luis Delgado Mamani punya mimpi
yang tidak biasa di tahun 90an. Dia melihat gunung merah aneh dengan gerbang
dipotong di dalamnya. Pintu portal ini terbuka dan cahaya biru berkilauan
bersinar dari dalamnya.
Mamani terkejut menemukan pegunungan yang mirip dengan yang
ada di mimpinya. Dia bertanya pada penduduk lokal apakah ada beberapa gerbang
yang dipotong pada tebing ini - dan, ya, mereka membenarkan - ada gerbang.
Beberapa mencoba menghalangi Mamani untuk pergi ke sana, karena penduduk lokal
percaya bahwa gerbang tersebut menuju ke alam lain.
Ketika Mamani mencapai gerbang tersebut, ia hampir pingsan
kegirangan - ini adalah situs yang ia lihat dalam mimpinya.
Cerita ini segera menjadi headline surat kabar lokal dan
beberapa lama kemudian menyebar ke pers internasional.
LEGENDA TENTANG ARAMU MURU
Menurut legenda lokal (mungkin - sedikit dihiasi dengan
beberapa mistik kontemporer), gerbang ini mengarah ke dunia roh atau bahkan -
ke dunia para dewa.
Portal Keabadian
Portal ini dibuat di masa lalu. Pada waktu itu para pahlawan
besar bisa melewati portal dan bergabung di jajaran para dewa. Kadang-kadang
dewa-dewa ini kembali ke bumi melalui gerbang ini "untuk memeriksa semua
kerajaan".
Cakram Emas
Legenda mengatakan bahwa gerbang itu terbuka untuk sementara
waktu di abad ke-16. Waktu itu conquistador Spanyol membantai orang-orang Inca
dan menjarah harta yang banyak di kota Cusco.
Di kuil Inca yang paling penting - kuil Coricancha (sekarang
disana berdiri Gereja Santo Domingo) - terletak peninggalan yang sangat
berharga yaitu cakram-cakram emas.
Menurut legenda, cakram ini diberikan oleh dewa untuk bangsa
Inca. Cakram-cakram tersebut memiliki kemampuan penyembuhan yang mujarab.
Dua cakram tersebut disita oleh orang Spanyol, tapi yang
ketiga - yang terbesar - menghilang tanpa jejak.
Lari dari Cusco menuju ke ... dunia lain
Seorang imam candi Coricancha - bernama Aramu Muru -
berhasil melarikan diri dari malapetaka mematikan di Cusco. Dia membawa cakram
emas yang paling besar tersebut bersamanya.
Aramu Muru mencapai bukit Hayu Marca dan bersembunyi di sana
untuk sementara waktu. Dia kemudian bertemu dengan seorang imam Inca - penjaga
portal dan, ketika penjaga tersebut tahu bahwa Aramu Muru berusaha
menyelamatkan salah satu cakram emas, maka diaturlah ritual khusus di pintu
gerbang.
Ritual rahasia ini membuka portal raksasa dan cahaya biru
bersinar dari dalamnya. Aramu Muru memasuki portal dan tidak pernah terlihat
lagi. Pintu gerbang itu pun mendapatkan namanya.
Penodaan
Kemudian tempat ini ditemukan oleh orang Spanyol. Mereka
menodainya, menghancurkan setiap artefak yang terlihat dan menyatakan bahwa ini
adalah tempat yang jahat - pintu gerbang ke neraka.
Legenda diataspun bercerita tentang masa depan: satu hari portal
ini akan terbuka. Dan portal akan tampak jauh lebih besar daripada yang
terlihat sekarang. Dewa akan kembali melalui gerbang itu ke Bumi dengan kapal
matahari mereka.
Mitologi Modern
Situs legendaris ini juga telah menjadi inspirasi bagi
banyak cerita dan teori kontemporer. Misalnya, - beberapa warga mengatakan
bahwa kedatangan "dewa" sekarang ini kadang dapat diamati. Dari waktu
ke waktu terlihat penampakan cahaya biru misterius bersinar dari ceruk dan
mahluk bersinar keluar dari portal ini. Cerita lain mengatakan, bahwa pada
waktu tertentu dalam setahun tebing ini menjadi transparan. Peneliti kegiatan
paranormal melaporkan bola biru bersinar dan disc berbentuk benda putih terang
di sini.
Aramu Muru sering dikunjungi oleh wisatawan, yang tertarik
pada tempat-tempat yang misterius. Pencari pengalaman mistis melangkah masuk ke
dalam ceruk dan menyandarkan kepala mereka ke tebing. Beberapa orang yang
melakukan itu melaporkan melihat bintang-bintang, beberapa lagi melihat kolom
api, beberapa lainnya mengaku mendengar musik berirama.
Di zaman yang katanya modern seperti abad ke-20 dan ke-21
ini, legenda-legenda baru terus bermunculan entah dari mana di berbagai situs
di seluruh dunia. Ada yang mengatakan "Aramu Muru", terkait dengan
alien kuno yang pernah mengunjungi bumi, ada juga yang mengkaitkannya dengan
Lemuria dan Mu.
Penjelasan yang paling masuk akal mungkin adalah bahwa Aramu
Muru adalah batu candi yang belum selesai. Seiring waktu berlalu, orang-orang
terpesona oleh pintu ini, dan terinspirasi untuk menciptakan legenda tentang
gerbang ke dunia roh atau gerbang ke dimensi lain atau gerbang ke sisi lain
alam semesta.