Skip to main content

Kisah Persahabatan Salahuddin Dan Richard Dalam Perang Salib, Fakta Persahabatan Dan Sikap Ksatria Dalam Peperangan Besar.

Perang atas nama agama memang paling sensitif dan mendorong sikap fanatisme tapi juga mampu mendorong timbulnya sikap kepahlawanan yang heroik. Perang agama paling fenomenal adalah perang salib dan literaturnya sudah tidak terhitung di tulis dalam berbagai buku, internet dan film. Bisa dikatakan perang salib adalah perseteruan dua pemimpin yaitu Sultan Salahuddin Al Ayubi Dan King Richard. Siapa sangka di balik perang yang dahsyat dan panjang ini tersimpan kisah persahabatan Salahuddin Dan Richard dalam perang salib, Fakta Persahabatan dan sikap ksatria dalam peperangan besar. Kedua raja ini menunjukan sama-sama memiliki sikap yang luhur, ksatria dan menjunjung tinggi kehormatan meskipun mereka dalam posisi yang berseberangan. Aneh ya? Kenapa persahabatan bisa terjadi dalam perang besar seperti ini? Seandainya mereka tidak berperang sepertinya mereka bisa benar-benar bersahabat bila situasinya berbeda.

Kisah Persahabatan Salahuddin Dan Richard Dalam Perang Salib, Fakta Persahabatan Dan Sikap Ksatria Dalam Peperangan Besar.

Apa itu Perang Salib alias Crusader War?

Perang Salib tercatat sebagai salah satu perang konfrontasi paling parah sepanjang sejarah agama. Perang ini tidak hanya sekedar merebutkan wilayah saja tapi secara tersirat ini adalah perang agama antara Muslim dan Kristen. Kedua agama ini merasa punya hak atas Jerusalem. Perang Salib benar-benar sangat mengerikan, namun, dari peristiwa ini kita bisa mendapati banyak kejadian mencengangkan akan kisah perang ini. Salah satunya adalah soal kisah persahabatan terselubung antara Richard The Lion heart sang pemimpin Crusader dan Salahuddin Al Ayubi, pemimpin Muslimin. Keren!

Persahabatan Dalam Medan Perang

Aneh memang, tapi siapa sangka jika dua orang yang harusnya saling bertikai dan membunuh satu sama lain ini malah sangat menghormati dan memperhatikan. Richard begitu menaruh hormat kepada Salahuddin dan sebaliknya. Hal tersebut ditunjukkan lewat banyak hal dan hampir semuanya terjadi secara dramatis. Uniknya, meskipun di berbagai kesempatan sudah bak ibarat saudara sendiri, namun pada akhirnya dua orang ini kembali bertemu di medan perang. Mereka menghormati satu sama lain, tapi kewajiban tetaplah kewajiban.

Kisah Persahabatan Salahuddin Dan Richard Dalam Perang Salib, Fakta Persahabatan Dan Sikap Ksatria Dalam Peperangan Besar.

Lalu, hal-hal menarik apa saja yang pernah terjadi antara dua orang pimpinan yang pasukannya saling membunuh satu sama lain ini? Simak ulasannya berikut.

1. Saling Memberi Nasehat, Padahal Musuh Bebuyutan

Ada sebuah cerita tentang Richard yang pernah melakukan semacam penyamaran untuk bisa mendekati Salahuddin. Tujuannya sendiri bukan untuk hal-hal jahat, seperti membunuh atau semacamnya. Sang raja justru ingin meminta nasehat. Ya, nasehat dari si musuh bebuyutan.

Penyamaran Richard mungkin sudah diketahui oleh Salahuddin. Namun, alih-alih menangkap sang raja, Salahuddin justru menjamu Richard dengan sangat baik. Keduanya pun berakrab ria hingga akhirnya pembicaraan berujung kepada cerita Salahuddin soal Richard. Menurut pimpinan pasukan Muslimin itu Richard adalah sosok yang sangat berani. Hanya saja ia cenderung menyia-nyiakan hal tersebut dengan seringkali gegabah. Richard yang menyamar pun mengangguk tanda setuju. Di akhir kisah, Richard nampak lega karena sudah mendapatkan sedikit pencerahan dari sang seteru abadi.

2. Salahuddin Pernah Memberi Richard Kuda Ketika Kelelahan Dalam Pertempuran

Pada suatu ketika Richard sang singa memutuskan untuk memimpin sendiri perang terhadap pasukan Muslim. Kala itu ia memimpin kavaleri tombak, pasukan berkuda elit pasukan Salib. Menghadapi pasukan Muslim Richard benar-benar sangat maksimal. Hingga akhirnya nampak sekali jika ia kelelahan. Bahkan kudanya sendiri seperti sudah tidak bisa dipaksa untuk bermanuver. Hal ini pun kemudian diketahui oleh Salahuddin.

Kisah Persahabatan Salahuddin Dan Richard Dalam Perang Salib, Fakta Persahabatan Dan Sikap Ksatria Dalam Peperangan Besar.

Alih-alih membunuh si Raja Inggris, Salahuddin justru menyuruh pasukan berkudanya untuk menyerahkan dua ekor kuda yang masih segar kepada Richard. Sang pemimpin pasukan Crusader ini pun kagum bukan main dengan sikap ksatria Salahuddin.

3. Richard Memutuskan Menunda Perang Saat Pedang Salahuddin Tumpul

Tercatat sudah bolak balik Richard dan Salahuddin bertemu di medan perang. Kadang pertempuran dimenangkan pasukan Salib, kadang pula pasukan Muslim, namun pernah juga konfrontasi tersebut ditunda. Alasannya sendiri sangat unik, yakni pedang Salahuddin yang belum diasah.

Kisah Persahabatan Salahuddin Dan Richard Dalam Perang Salib, Fakta Persahabatan Dan Sikap Ksatria Dalam Peperangan Besar.

Sebenarnya kedua kubu sudah berperang, namun Richard melihat gelagat pergerakan pedang Salahuddin yang lain dari biasanya. Dan memang saat itu pedang sang pemimpin Muslim tumpul lantaran belum diasah. Tanpa basa-basi Richard menyuruh pasukannya untuk berhenti dan memberikan waktu sehari bagi Salahuddin untuk mengasah pedangnya.

4. Richard Membunuh Pemberontak yang Mengkhianati Salahuddin

Diceritakan pada masa perang Salib itu, ada seseorang yang cukup berpengaruh di pasukan Muslim. Tidak diketahui namanya, namun seseorang ini melakukan pemberontakan untuk menghancurkan Salahuddin. Lalu entah bagaimana akhirnya sang pemberontak ini pada akhirnya mati di tangan Richard.

Setelah sukses membunuh si pemberontak, Richard pun mengirim kepala si pemberontak ini disertai dengan sepucuk surat. Isinya kurang lebih seperti ini, “Aku tidak ingin orang ini mengacaukan permainan kecil kita”. Salahuddin terkesima dengan ini kemudian ia merasa senang.

5. Salahuddin Kirim Dokter Terbaik Untuk Sembuhkan Richard

Lama tak mendengar kabar Richard agaknya membuat Salahuddin merasa janggal. Hingga akhirnya diketahui jika sang raja Inggris itu ternyata sakit keras. Alih-alih mendoakan agar cepat mati, Salahuddin justru melakukan hal yang tak pernah dilakukan oleh pemimpin mana pun.

Kisah persahabatan Salahuddin dan Richard - Kirim dokter saat King Richard sakit

Percaya tidak percaya, Salahuddin justru mengirimkan dokter terbaik untuk menyembuhkan Richard. Raja Inggris yang saat itu memang butuh sekali pengobatan merasa kagum luar biasa dengan itikad baik Salahuddin ini. Tak hanya dokter, menurut beberapa riwayat Salahuddin juga membawakan buah dan juga es untuk membantu menyembuhkan sang raja. Hal ini pernah dibahas dan juga diceritakan sekilas dalam Film Kingdom Of Heaven oleh Sineas Hollywood. Mereka menghormati legenda peperangan ini.
Baca Juga : Kisah Legendaris Saladin Singa Padang Pasir Disegani Lawan Di Masa Perang Salib
Kisah dan fakta persahabatan Salahuddin dan Richard memang membuat kagum pengikut dari kedua belah pihak. Sebuah perang yang memang layak untuk dihormati seperti juga pemimpin mereka dalam memimpin peperangan. Banyak orang yang tidak menyangka di balik kengerian Perang Salib ternyata ada kisah menggetarkan hati macam begini. Dua sosok yang seharusnya saling membenci satu sama lain malah menunjukkan persahabatan yang sangat dalam. Namun, meskipun mereka berdua sangat dekat dan saling menghormati, tapi dalam perang keduanya benar-benar maksimal dan tak takut mati. Kisah yang seperti ini mungkin hanya terjadi sekali dalam sejarah.
Baca Juga : Galeri Pasukan Legendaris Terhebat Di Dunia
Bagaimanapun juga sebuah perang adalah hal yang patut kita hindarkan. Bila mana ada jalan lain yang lebih baik dalam sebuah pertikaian lebih baik diselesaikan secara damai. Tapi dari kisah perang salib dan perang-perang lainnya kita bisa belajar bagaimana kualitas seorang pemimpin yang hebat, orang yang pemberani, yang munafik dan mana yang pengecut. Selain itu kita perlu mengetahui bagaimana buruknya akibat dari sebuah perang.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.