Nostalgia Perjuangan Untuk Mendengarkan Lagu Kesayangan Di Jaman Dulu
Musik dan lagu selalu tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi buat anak muda. Nah ngomong-ngomong soal lagu di jaman dulu kalau mau dengerin tidaklah semudah dijaman sekarang yang tinggal cari di Youtube ataupun di internet. Butuh perjuangan dan juga keberuntungan untuk bisa dengerinnya. Hehe.. admin juga ngalamin jaman ini. Jaman dimana era digital belumlah secanggih sekarang. Sekedar nostalgia saja, Inilah Nostalgia Perjuangan untuk mendengarkan lagu kesayangan di jaman dulu. Jaman Radio Cassette, Kaset pita dan Radio FM masih menjadi favorit di kala itu. TV juga baru TVRI doang yang ada. Yang pernah ngalamin pasti punya kenangan deh dengan masa-masa ini. Rasanya Ini masa-masa di era 80-90an. Baca yuk sambil nyeruput kopi.
Bagi para penggemar musik, mendengarkan lagu kesayangan tentu menjadi sebuah keharusan, pada Jaman sekarang yang serba digital ini jika kita ingin mendengarkan lagu kesayangan tentu sangat mudah, namun bagaimana dengan mereka yang pernah mengalami hidup pada masa sebelum era digital sekarang ini ? tentu saja caranya sangat berbeda jauh dan bisa dikatakan memerlukan sebuah pengorbanan. Dalam Kesempatan ini saya akan menuliskan berbagai macam perjuangan orang-orang yang ingin mendengarkan lagu kesayangannya pada masa sebelum era digital ini menyerang
Membeli Kaset
Ini merupakan cara yang paling banyak di lakukan oleh para penikmat musik jaman dulu, membeli kaset pun ada banyak macamnya, tergantung dengan lokasi dimana orang berada dan tentunya ketersediaan dana yang cukup untuk bisa membelinya, Kenapa saya mengatakan faktor lokasi bisa menjadi pembeda ? antara daerah yang satu dengan yang lain akses untuk bisa mendapatkan kaset tidak sama mudahnya, di Daerah Perkotaan mungkin itu tidak menjadi masalah, namun mereka yang berada jauh di pelosok negri tentu akan menjadi masalah. membeli kaset pun ada banyak macamnya, diantaranya yang admin fenomenamisteri.com masih inget sebagai berikut.
Membeli Kaset Original yang Baru
Bagi Mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki akses yang cukup, tentu ini menjadi pilihan yang paling baik, membeli Kaset Original yang masih baru dan disegel, kualitasnya sudah pasti dan tentu saja itu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi jika kita membeli kaset itu pada hari pertama di release, perasaan bangganya bakalan nambah lagi, tapi itu semua kalo aksesnya ada, namun jika tidak ada ya kudu sabar menunggu sampai kaset yang kita inginkan tersedia, Untuk yang seperti ini saya sendiri pernah mengalaminya, waktu itu saya ingin sekali membeli kaset DEWA 19 album Format Masa Depan,,, setelah beberapa bulan di release baru lah kaset itu tersedia di tempat saya, tapi itu tidak menjadi masalah, yang penting kita dapat memilikinya.
Membeli Kaset Original Bekas
Ini merupakan pilihan terbaik kedua menurut saya, membeli Kaset Original bekas, harganya tentu lebih murah dari membeli baru, namanya juga bekas, soal kualitas ini sih bisa dikatakan untung-untungan, jika beruntung kita bisa mendapatkan kaset bekas dengan kualitas yang bagus, bahkan masih baru dibuka segelnya, namun jika tidak ya kudu bersabar, setidaknya kita pernah punya kaset baru, dan jika tidak sreg kan bisa dijual lagi, mereka yang menjual kembali kaset yang baru dibeli biasanya karena lagi butuh duit atau kurang sreg ama lagu-lagu yang ada di album tersebut, maklum pada jaman dulu sebuah album dari penyanyi biasanya cuma satu lagu yang jadi hits, gak kayak jaman sekarang, semua lagu ada previewnya.
Membeli Kaset Bajakan
Karena keterbatasan dana dan mudahnya akses untuk mendapatkannya maka banyak yang memilih untuk melakukan hal ini, membeli kaset bajakan, soal harga tentu saja lebih murah, malah bisa dikatakan sangat murah, soal kualitas ya jangan berharap banyak, namanya juga bajakan, bisa mendengarkan lagu kesayangan satu dua kali itu namanya sudah sangat beruntung,
Membeli kaset Kosong untuk Merekam Lagu
Ini merupakan cara yang tidak membutuhkan modal banyak namun lebih “berkelas” dibandingkan membeli kaset bajakan, membeli kaset kosong kemudian merekam lagu yang diinginkan, soal kualitas sih tergantung alat perekam yang dipakai, jika lebih canggih maka hasilnya akan lebih baik, dengan merekam sendiri kita juga bisa merekam beberapa lagu terbaik yang kita sukai (seperti seorang artis yang membuat album THE BEST)
Dengan memiliki kaset dari penyanyi yang kita sukai tentu saja kita bisa dengan mudah mendengarkan lagu kesayangan kapan saja dan dimana saja selama alat pemutar kasetnya ada dan listrik tidak padam.. hehe.
Namun jika tidak mampu membeli bagaimana ? ada satu cara lagi yang masih ada hubungannya dengan kaset, yakni :
Meminjam Kaset
Meminjam kaset tentu saja dilakukan pada orang yang meminjamkan kasetnya ama kita, setelah di pinjam ya kudu di rawat dan di jaga dengan baik dan tentu saja yang paling penting adalah mengembalikan kasetnya dengan utuh. Meminjam kaset itu tujuannya ada dua, pertama untuk sekedar mendengarkan lagu kesayangan, dan yang kedua adalah untuk direkam kembali (ada hubungannya dengan membeli kaset kosong). Meminjam Kaser ini adalah cara yang paling tidak membutuhkan dana, kecuali jika kaset yang kita pinjam itu hilang atau rusak, maka dengan sangat terpaksa uang saku akan amblas untuk membeli kaset pengganti.. hehe. Jadi keingetan Radio jadul nih, Radio emang banyak kenangannya dimasa lalu.
Request Lagu di Radio
Cara lain yang di lakukan oleh anak jaman dulu untuk bisa mendengarkan lagu kesayangan adalah dengan merequest lagu di radio, cara yang dilakukan ada beberapa macam, yang paling umum diantaranya :
Membeli Kertas Request
Cara pertama yang biasa dilakukan adalah dengan membeli kertas request di studio radio yang akan menjadi tempat kita meminta lagu, harganya cukup terjangkau, satu kertas request hanya bisa digunakan satu kali pada acara tertentu, disitu kita bisa meminta untuk diputarkan lagu kesayangan yang kita inginkan, biasanya juga disertai dengan kiriman salam kepada siapa saja yang kita mau, tentu saja kepada mereka yang sekiranya bisa mendengarkan siaran radio tersebut. Belum lagi yang minta lagu memakai nama alias yang kocak, misalnya Asep Jajaka Tunggara, Boyke Anak Baros dll.. ampun dah.
Menelepon ke Radio
Cara yang lain yang bisa dilakukan untuk meminta di putarkan lagu kesayangan adalah dengan menelepon langsung ke stasiun radio saat acara sedang berlangsung, bisa juga sekalian berkirim salam, bagi yang memiliki akses telepon di rumah tentu bisa menelepon dari sana, tapi jika tidak ya kita harus mencari telepon umum atau pergi wartel. Untuk bisa menelepon ke radio gampang-gampang susah, karena bukan kita saja yang melakukan cara itu, namun jika bisa tembus biasanya lagu yang kita minta untuk di putar akan di prioritaskan oleh penyiarnya. Oya kadang-kadang waktu dengerin lagu di radio kadang-kadang rebutan sama adik yang mau dengerin Sandiwara Radio yang lagi trend di masa itu. Brama Kumbara tea coy.. wkwkwk
Berharap adanya Keajaiban
Kalo dibaca sekilas Judulnya mungkin agak membingungkan ya? Perjuangan cari lagu kesayangan di jaman dulu? Yup bener banget tuh, dulu memang kita-kita butuh perjuangan buat sekedar dengerin lagu pop atau rock kesayangan kita. Sekalinya dapet bisa dengerin ni lagu pasti senengnya minta ampun. Bahkan kadang kita siapin kaset untuk merekam dan alhasil suara penyiarnya yang offset nyerocos disaat lagu dimulai ikut kerekam. Haha.. belum lagi iklannya. Ampun deh. Nah pada saat kita setia di depan televisi atau radio dan berharap datangnya lagu kesayangan kita di putarkan serasa suatu keajaiban bro. Hehe.. atau di kebetulan ada yang minta di putarkan oleh pemirsa yang lain yang kebetulan juga suka dengan lagu tersebut. Aatu nongol di televisi Album Minggu ini..wkwkwk. Keren banget dah!.. yuk nyeruput kopi lagi.
Bagi para penggemar musik, mendengarkan lagu kesayangan tentu menjadi sebuah keharusan, pada Jaman sekarang yang serba digital ini jika kita ingin mendengarkan lagu kesayangan tentu sangat mudah, namun bagaimana dengan mereka yang pernah mengalami hidup pada masa sebelum era digital sekarang ini ? tentu saja caranya sangat berbeda jauh dan bisa dikatakan memerlukan sebuah pengorbanan. Dalam Kesempatan ini saya akan menuliskan berbagai macam perjuangan orang-orang yang ingin mendengarkan lagu kesayangannya pada masa sebelum era digital ini menyerang
Membeli Kaset
Ini merupakan cara yang paling banyak di lakukan oleh para penikmat musik jaman dulu, membeli kaset pun ada banyak macamnya, tergantung dengan lokasi dimana orang berada dan tentunya ketersediaan dana yang cukup untuk bisa membelinya, Kenapa saya mengatakan faktor lokasi bisa menjadi pembeda ? antara daerah yang satu dengan yang lain akses untuk bisa mendapatkan kaset tidak sama mudahnya, di Daerah Perkotaan mungkin itu tidak menjadi masalah, namun mereka yang berada jauh di pelosok negri tentu akan menjadi masalah. membeli kaset pun ada banyak macamnya, diantaranya yang admin fenomenamisteri.com masih inget sebagai berikut.
Membeli Kaset Original yang Baru
Bagi Mereka yang mampu secara ekonomi dan memiliki akses yang cukup, tentu ini menjadi pilihan yang paling baik, membeli Kaset Original yang masih baru dan disegel, kualitasnya sudah pasti dan tentu saja itu akan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi jika kita membeli kaset itu pada hari pertama di release, perasaan bangganya bakalan nambah lagi, tapi itu semua kalo aksesnya ada, namun jika tidak ada ya kudu sabar menunggu sampai kaset yang kita inginkan tersedia, Untuk yang seperti ini saya sendiri pernah mengalaminya, waktu itu saya ingin sekali membeli kaset DEWA 19 album Format Masa Depan,,, setelah beberapa bulan di release baru lah kaset itu tersedia di tempat saya, tapi itu tidak menjadi masalah, yang penting kita dapat memilikinya.
Membeli Kaset Original Bekas
Ini merupakan pilihan terbaik kedua menurut saya, membeli Kaset Original bekas, harganya tentu lebih murah dari membeli baru, namanya juga bekas, soal kualitas ini sih bisa dikatakan untung-untungan, jika beruntung kita bisa mendapatkan kaset bekas dengan kualitas yang bagus, bahkan masih baru dibuka segelnya, namun jika tidak ya kudu bersabar, setidaknya kita pernah punya kaset baru, dan jika tidak sreg kan bisa dijual lagi, mereka yang menjual kembali kaset yang baru dibeli biasanya karena lagi butuh duit atau kurang sreg ama lagu-lagu yang ada di album tersebut, maklum pada jaman dulu sebuah album dari penyanyi biasanya cuma satu lagu yang jadi hits, gak kayak jaman sekarang, semua lagu ada previewnya.
Membeli Kaset Bajakan
Karena keterbatasan dana dan mudahnya akses untuk mendapatkannya maka banyak yang memilih untuk melakukan hal ini, membeli kaset bajakan, soal harga tentu saja lebih murah, malah bisa dikatakan sangat murah, soal kualitas ya jangan berharap banyak, namanya juga bajakan, bisa mendengarkan lagu kesayangan satu dua kali itu namanya sudah sangat beruntung,
Membeli kaset Kosong untuk Merekam Lagu
Ini merupakan cara yang tidak membutuhkan modal banyak namun lebih “berkelas” dibandingkan membeli kaset bajakan, membeli kaset kosong kemudian merekam lagu yang diinginkan, soal kualitas sih tergantung alat perekam yang dipakai, jika lebih canggih maka hasilnya akan lebih baik, dengan merekam sendiri kita juga bisa merekam beberapa lagu terbaik yang kita sukai (seperti seorang artis yang membuat album THE BEST)
Dengan memiliki kaset dari penyanyi yang kita sukai tentu saja kita bisa dengan mudah mendengarkan lagu kesayangan kapan saja dan dimana saja selama alat pemutar kasetnya ada dan listrik tidak padam.. hehe.
Namun jika tidak mampu membeli bagaimana ? ada satu cara lagi yang masih ada hubungannya dengan kaset, yakni :
Meminjam Kaset
Meminjam kaset tentu saja dilakukan pada orang yang meminjamkan kasetnya ama kita, setelah di pinjam ya kudu di rawat dan di jaga dengan baik dan tentu saja yang paling penting adalah mengembalikan kasetnya dengan utuh. Meminjam kaset itu tujuannya ada dua, pertama untuk sekedar mendengarkan lagu kesayangan, dan yang kedua adalah untuk direkam kembali (ada hubungannya dengan membeli kaset kosong). Meminjam Kaser ini adalah cara yang paling tidak membutuhkan dana, kecuali jika kaset yang kita pinjam itu hilang atau rusak, maka dengan sangat terpaksa uang saku akan amblas untuk membeli kaset pengganti.. hehe. Jadi keingetan Radio jadul nih, Radio emang banyak kenangannya dimasa lalu.
Baca Juga : Nostalgia Radio Transistor Di Era 80-90 Di Masa Kejayaannya
Request Lagu di Radio
Cara lain yang di lakukan oleh anak jaman dulu untuk bisa mendengarkan lagu kesayangan adalah dengan merequest lagu di radio, cara yang dilakukan ada beberapa macam, yang paling umum diantaranya :
Membeli Kertas Request
Cara pertama yang biasa dilakukan adalah dengan membeli kertas request di studio radio yang akan menjadi tempat kita meminta lagu, harganya cukup terjangkau, satu kertas request hanya bisa digunakan satu kali pada acara tertentu, disitu kita bisa meminta untuk diputarkan lagu kesayangan yang kita inginkan, biasanya juga disertai dengan kiriman salam kepada siapa saja yang kita mau, tentu saja kepada mereka yang sekiranya bisa mendengarkan siaran radio tersebut. Belum lagi yang minta lagu memakai nama alias yang kocak, misalnya Asep Jajaka Tunggara, Boyke Anak Baros dll.. ampun dah.
Menelepon ke Radio
Cara yang lain yang bisa dilakukan untuk meminta di putarkan lagu kesayangan adalah dengan menelepon langsung ke stasiun radio saat acara sedang berlangsung, bisa juga sekalian berkirim salam, bagi yang memiliki akses telepon di rumah tentu bisa menelepon dari sana, tapi jika tidak ya kita harus mencari telepon umum atau pergi wartel. Untuk bisa menelepon ke radio gampang-gampang susah, karena bukan kita saja yang melakukan cara itu, namun jika bisa tembus biasanya lagu yang kita minta untuk di putar akan di prioritaskan oleh penyiarnya. Oya kadang-kadang waktu dengerin lagu di radio kadang-kadang rebutan sama adik yang mau dengerin Sandiwara Radio yang lagi trend di masa itu. Brama Kumbara tea coy.. wkwkwk
Baca Juga : Nostalgia Sandiwara Radio Era 80-90Untuk cara request lagu di radio ini masih digunakan sampai sekarang, hanya saja peralatannya lebih canggih, tentu saja menyesuaikan dengan teknologi yang sedang berkembang
Berharap adanya Keajaiban
Kalo dibaca sekilas Judulnya mungkin agak membingungkan ya? Perjuangan cari lagu kesayangan di jaman dulu? Yup bener banget tuh, dulu memang kita-kita butuh perjuangan buat sekedar dengerin lagu pop atau rock kesayangan kita. Sekalinya dapet bisa dengerin ni lagu pasti senengnya minta ampun. Bahkan kadang kita siapin kaset untuk merekam dan alhasil suara penyiarnya yang offset nyerocos disaat lagu dimulai ikut kerekam. Haha.. belum lagi iklannya. Ampun deh. Nah pada saat kita setia di depan televisi atau radio dan berharap datangnya lagu kesayangan kita di putarkan serasa suatu keajaiban bro. Hehe.. atau di kebetulan ada yang minta di putarkan oleh pemirsa yang lain yang kebetulan juga suka dengan lagu tersebut. Aatu nongol di televisi Album Minggu ini..wkwkwk. Keren banget dah!.. yuk nyeruput kopi lagi.
Sumber Referensi: Thread colot_nay
https://www.kaskus.co.id
