Kisah Mistis Orang Bedung Di Gunung Ranai Pulau Natuna Yang Misterius
Kisah-kisah mistis umumnya lekat sekali dengan cerita rakyat di Indonesia. Di berbagai daerah dan pulau biasanya mereka memiliki kisah-kisah leluhur yang berkaitan dengan kepercayaan pada nenek moyang mereka di masa lampau. Misalnya saja mengenai Kisah yang menyelimuti Pulau Natuna yang memiliki aura mistis dan legendaris. Salah satunya adalah mengenai kisah mistis Orang Bedung yang konon ada di Gunung Ranai di Pulau Natuna yang misterius. Banyak sekali fenomena misteri yang terjadi berkaitan dengan kesaksian adanya orang Bedung ini.
Sekilas Mengenal Pulau Natuna
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Propinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1956 menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan.
Hingga tahun 2007 ini Kabupaten Natuna telah memiliki 16 Kecamatan. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur dan Jemaja Timur dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75.
Cerita Legenda Pulau Natuna
Menurut legenda, penghuni pertama Pulau Natuna Besar adalah Demang Megat. Alkisah, ada seorang anak yang terbawa hanyut sebatang kayu. Anak itu, menurut kisah, berasal dari Siam (Thailand). Kala itu pulau tersebut belum bernama.
Air laut yang menghanyutkan kayu itu kemudian mendamparkannya di sebuah pulau. Entah atas kekuatan dari mana tiba-tiba anak itu berubah besar dan berbulu. Dialah yang kemudian disebut Demang Megat. Oleh Wan Tarhusin, warga Natuna yang mengisahkan legenda itu, Demang Megat juga memiliki kekuatan dan kesaktian.
Demang Megat, yang menjadi penghuni pertama Pulau Natuna Besar itu, kemudian menikah dengan seorang putri Kerajaan Johor bernama Engku Fatimah. Kala itu Engku Fatimah tengah berlayar menuju gugusan Kepulauan Natuna dan kemudian mendarat di pantai Pulau Natuna Besar. Di bawah sebuah pohon besar bernama bungur di pulau itulah Engku Fatimah bertemu dengan Demang Megat. Karena saling terpikat, mereka kemudian menikah dan tinggal di pulau itu.
Dari nama pohon tempat pertemuan antara Engku Fatimah dan Demang Megat itulah tanah atau pulau itu kemudian disebut Bunguran. Pernikahan itu berjalan langgeng dan merupakan berkah bagi Engku Fatimah.
Kisah Mistis Orang Bedung
Kisah ini berasal dari Gunung Ranai yang indah. Legenda tua yang sangat di hormati ini bersemayam di lerengnya. Konon cerita dari masyarakat di sana bahwa di Gunung Ranai terdapat kehidupan alam gaib yang sangat mistis bahkan hingga kini masih terselimut rapi di balik Gunung Ranai yang di yakini penduduk sana merupakan tempat tinggal makhluk halus.
Alkisah, pada zaman dulu kala, ada satu warga kampung yang hidup di sekitar Gunung Ranai. Suatu ketika, mereka terancam oleh serangan lanun yang sangat ganas. Para warga yang tidak menginginkan pertumpahan darah berdoa pada Tuhan agar tidak sampai ada setetes darah pun keluar.
Singkat cerita, doa mereka di kabulkan. Warga kampung berubah jadi makhluk halus yang tidak bisa di lihat. Para lanun pun tak berhasil menemukan mereka.
Hingga kini, warga yang di lindungi Tuhan itu di percaya masih hidup di sekitar gunung. Mereka juga berkembang seperti manusia biasa, membentuk kota & bala tentara. Sebutan mereka adalah Orang Bedung.
Hingga sekarang, legenda ini tetap hidup di hati semua orang Natuna. Orang Bedung sewaktu - waktu muncul di tengah manusia dengan cara yang aneh & sukar di kenali. Pada acara keramaian, mereka bisa duduk di samping kita tanpa di sadari.
Bila orang Natuna dalam kesulitan, mereka juga suka menolong, termasuk memberikan perlindungan dari kejahatan orang lain. Zaman dulu banyak manusia yang mampu berkomunikasi dengan mereka, bahkan di kala masyarakat ada hajatan pernikahan, melalui juru kunci, masyarakat Natuna dapat meminjam alat keperluan pernikahan seperti piring, gelas & bermacam ragam lainnya.
Pak Die, warga Ranai, menceritakan bahwa kehidupan gaib sama dengan kita, mereka punya kehidupan di sana layaknya manusia, bahkan mereka lebih canggih dari manusia sediakalanya. Yang sangat jadi fenomenal di sini bahwa ada orang yang pernah belanja mobil dum truk dengan jumlah yang besar ke dealer di Kalimantan, saking banyaknya, mobil tersebut di angkut mengunakan kapal tongkang. Pada saat yang hampir bersamaan, tempo sebulan paska dealer mobil telah melayani partai besar, kini giliran penduduk Ranai yang juga belanja mobil di tempat yang sama di Kalimantan, pemilik dealer mobil menuturkan ada orang Natuna yang sangat kaya, sebulan yang lewat orang itu belanja mobil dengan partai besar. Hal ini mirip sekali dengan Kisah Kota misterius di Kalimantan yang bernama Kota Saranjana. Coba baca artikel sebelumnya.
Ketika TNI mendirikan kamp di sekitar gunung itu untuk persiapan dalam suatu misi latihan tempur, setelah kamp tersebut sudah selesai di kerjakan maka sekejap saja tenda mereka terbang tertiup angin tanpa ada yang tersisa. Pasukan TNI pun jadi heran, namun ternyata TNI harus terlebih dulu minta izin pada pasukan jin yang ada di sana. Kisah lainnya adalah bahwa saat itu Panglima TNI Wiranto datang ke Natuna dalam rangka menghadiri latihan tempur.
Saat itu ia juga menemukan keganjilan. Dari atas udara, ia menyaksikan banyak sekali perajurit yang sudah menunggu kedatangannya dari bawah. Wiranto heran sepertinya mau perang sungguhan, karna melihat kapal perang, pesawat tempur & tank yang cukup banyak.
Setibanya di Lanud Ranai, tiba - tiba seorang komandan pasukan menghampirinya seraya bertanya apakah kita sudah siap perang. Namun sesaat Wiranto menoleh ke arah komandan perajurit yang bertanya tadi, prajurit tersebut menghilang entah kemana. Tentu hal ini membuat panglima TNI itu heran.
Walaupun menurut sumber lain, kisah ini berasal dari Gunung Bedung. Gunung ini seringkali di beri julukan oleh masyarakat dengan sebutan Negara Makhluk Halus. Konon di gunung inilah terdapat Istana makhluk gaib yang sekaligus sebagai pusat komando pemerintahan Raja jin.
Silahkan share dan bagikan artikel ini dan ikuti Fanpage atau Halaman Facebook kami untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai artikel terbaru kami berikutnya.
Referensi sumber :
[1] http://sumatrabeyond.com/inilah-natuna/
[2] http://wineayuamanda.blogspot.com/2015/01/orang-bedung.html
Sekilas Mengenal Pulau Natuna
Berdasarkan Surat Keputusan Delegasi Republik Indonesia, Propinsi Sumatera Tengah tanggal 18 Mei 1956 menggabungkan diri ke dalam Wilayah Republik Indonesia dan Kepulauan Riau diberi status Daerah Otonomi Tingkat II yang dikepalai Bupati sebagai kepala daerah yang membawahi 4 kewedanaan.
Hingga tahun 2007 ini Kabupaten Natuna telah memiliki 16 Kecamatan. 6 Kecamatan pemekaran baru itu diantaranya adalah Kecamatan Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Siantan Selatan, Siantan Timur dan Jemaja Timur dengan total jumlah kelurahan/desa sebanyak 75.
Cerita Legenda Pulau Natuna
Menurut legenda, penghuni pertama Pulau Natuna Besar adalah Demang Megat. Alkisah, ada seorang anak yang terbawa hanyut sebatang kayu. Anak itu, menurut kisah, berasal dari Siam (Thailand). Kala itu pulau tersebut belum bernama.
Air laut yang menghanyutkan kayu itu kemudian mendamparkannya di sebuah pulau. Entah atas kekuatan dari mana tiba-tiba anak itu berubah besar dan berbulu. Dialah yang kemudian disebut Demang Megat. Oleh Wan Tarhusin, warga Natuna yang mengisahkan legenda itu, Demang Megat juga memiliki kekuatan dan kesaktian.
Demang Megat, yang menjadi penghuni pertama Pulau Natuna Besar itu, kemudian menikah dengan seorang putri Kerajaan Johor bernama Engku Fatimah. Kala itu Engku Fatimah tengah berlayar menuju gugusan Kepulauan Natuna dan kemudian mendarat di pantai Pulau Natuna Besar. Di bawah sebuah pohon besar bernama bungur di pulau itulah Engku Fatimah bertemu dengan Demang Megat. Karena saling terpikat, mereka kemudian menikah dan tinggal di pulau itu.
Dari nama pohon tempat pertemuan antara Engku Fatimah dan Demang Megat itulah tanah atau pulau itu kemudian disebut Bunguran. Pernikahan itu berjalan langgeng dan merupakan berkah bagi Engku Fatimah.
Kisah Mistis Orang Bedung
Kisah ini berasal dari Gunung Ranai yang indah. Legenda tua yang sangat di hormati ini bersemayam di lerengnya. Konon cerita dari masyarakat di sana bahwa di Gunung Ranai terdapat kehidupan alam gaib yang sangat mistis bahkan hingga kini masih terselimut rapi di balik Gunung Ranai yang di yakini penduduk sana merupakan tempat tinggal makhluk halus.
Alkisah, pada zaman dulu kala, ada satu warga kampung yang hidup di sekitar Gunung Ranai. Suatu ketika, mereka terancam oleh serangan lanun yang sangat ganas. Para warga yang tidak menginginkan pertumpahan darah berdoa pada Tuhan agar tidak sampai ada setetes darah pun keluar.
Singkat cerita, doa mereka di kabulkan. Warga kampung berubah jadi makhluk halus yang tidak bisa di lihat. Para lanun pun tak berhasil menemukan mereka.
Hingga kini, warga yang di lindungi Tuhan itu di percaya masih hidup di sekitar gunung. Mereka juga berkembang seperti manusia biasa, membentuk kota & bala tentara. Sebutan mereka adalah Orang Bedung.
Hingga sekarang, legenda ini tetap hidup di hati semua orang Natuna. Orang Bedung sewaktu - waktu muncul di tengah manusia dengan cara yang aneh & sukar di kenali. Pada acara keramaian, mereka bisa duduk di samping kita tanpa di sadari.
Bila orang Natuna dalam kesulitan, mereka juga suka menolong, termasuk memberikan perlindungan dari kejahatan orang lain. Zaman dulu banyak manusia yang mampu berkomunikasi dengan mereka, bahkan di kala masyarakat ada hajatan pernikahan, melalui juru kunci, masyarakat Natuna dapat meminjam alat keperluan pernikahan seperti piring, gelas & bermacam ragam lainnya.
Pak Die, warga Ranai, menceritakan bahwa kehidupan gaib sama dengan kita, mereka punya kehidupan di sana layaknya manusia, bahkan mereka lebih canggih dari manusia sediakalanya. Yang sangat jadi fenomenal di sini bahwa ada orang yang pernah belanja mobil dum truk dengan jumlah yang besar ke dealer di Kalimantan, saking banyaknya, mobil tersebut di angkut mengunakan kapal tongkang. Pada saat yang hampir bersamaan, tempo sebulan paska dealer mobil telah melayani partai besar, kini giliran penduduk Ranai yang juga belanja mobil di tempat yang sama di Kalimantan, pemilik dealer mobil menuturkan ada orang Natuna yang sangat kaya, sebulan yang lewat orang itu belanja mobil dengan partai besar. Hal ini mirip sekali dengan Kisah Kota misterius di Kalimantan yang bernama Kota Saranjana. Coba baca artikel sebelumnya.
Baca Juga : Misteri Kisah Kota Saranjana Fenomena Kota Misterius Di KalimantanDari sekelumit cerita tersebut sudah di yakini bahwa Orang Bedung lah yang membelinya, terkadang ini tidak bisa di terima oleh akal sehat tapi ini nyata. Sementara pernah tersiar kabar di saat latihan DCA serta kunjungan Panglima Jenderal Sutanto ke Natuna beberapa tahun lalu, ada sebuah fenomena yang terjadi di Natuna, dari pantauan udara menggunakan pesawat menyebutkan bahwa alam Natuna sangat di penuhi rumah penduduk. Tapi yang sangat mengejutkan, di saat mendarat di Bandara Auri Ranai, sejumlah petinggi panglima yang dalam rencana meninjau lokasi latihan militer DCA seakan mimpi saat melihat tidak tampak pemukiman di sana melainkan pepohonan kelapa.
Ketika TNI mendirikan kamp di sekitar gunung itu untuk persiapan dalam suatu misi latihan tempur, setelah kamp tersebut sudah selesai di kerjakan maka sekejap saja tenda mereka terbang tertiup angin tanpa ada yang tersisa. Pasukan TNI pun jadi heran, namun ternyata TNI harus terlebih dulu minta izin pada pasukan jin yang ada di sana. Kisah lainnya adalah bahwa saat itu Panglima TNI Wiranto datang ke Natuna dalam rangka menghadiri latihan tempur.
Saat itu ia juga menemukan keganjilan. Dari atas udara, ia menyaksikan banyak sekali perajurit yang sudah menunggu kedatangannya dari bawah. Wiranto heran sepertinya mau perang sungguhan, karna melihat kapal perang, pesawat tempur & tank yang cukup banyak.
Setibanya di Lanud Ranai, tiba - tiba seorang komandan pasukan menghampirinya seraya bertanya apakah kita sudah siap perang. Namun sesaat Wiranto menoleh ke arah komandan perajurit yang bertanya tadi, prajurit tersebut menghilang entah kemana. Tentu hal ini membuat panglima TNI itu heran.
Walaupun menurut sumber lain, kisah ini berasal dari Gunung Bedung. Gunung ini seringkali di beri julukan oleh masyarakat dengan sebutan Negara Makhluk Halus. Konon di gunung inilah terdapat Istana makhluk gaib yang sekaligus sebagai pusat komando pemerintahan Raja jin.
Baca Juga : Fenomena 5 Suku Gaib DI Indonesia Antara Ada Dan Tiada Tapi Banyak Mitos Dan Fakta KemunculannyaWallahu alam. Demikianlah beberapa ulasan mengenai kisah legendaris di Pulau Natuna dan juga mengenai kisah mistis Orang Bedung yang diyakini berada di Gunung Ranai dan masih ada sampai sekarang. Semoga ulasan ini dapat memberikan wawasan tambahan bagi sahabat pembaca fenomena misteri untuk memahami kekayaan budaya Indonesia.
Silahkan share dan bagikan artikel ini dan ikuti Fanpage atau Halaman Facebook kami untuk mendapatkan pemberitahuan mengenai artikel terbaru kami berikutnya.
Referensi sumber :
[1] http://sumatrabeyond.com/inilah-natuna/
[2] http://wineayuamanda.blogspot.com/2015/01/orang-bedung.html
